Liputan6.com, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menjamin ketersediaan alat kesehatan dari BUMN untuk masyarakat di tengah pandemi Covid-19, salah satunya masker.
Dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Jumat (20/3/2020), Erick memastikan pada 31 Maret mendatang, 4,7 juta masker produksi dalam negeri akan didistribusikan ke masyarakat.
"BUMN farmasi terus memproduksi kebutuhan yang diperlukan yang kita bisa, contohnya itu 31 Maret akan tersedia 4,7 juta masker," kata Erick.
Advertisement
Baca Juga
Jumlah masker tersebut diproduksi oleh BUMN. Namun, Erick enggan menyebut darimana bahan baku tersebut berasal.
"Kalau bahan baku, saya nggak mau terbuka, nanti shortage, pokoknya kita dapat sumber bahan baku supaya bisa produksi," katanya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Obat-obatan Juga Mencukupi
Tak hanya itu, ketersediaan obat juga dipastikan dalam kapasitas yang mencukupi. Nantinya, obat tersebut dapat dikonsumsi oleh hingga 60 ribu pasien.
Lebih lanjut, sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, CSR BUMN untuk saat ini memang akan difokuskan untuk memastikan kesehatan masyarakat terjamin, melalui pengadaan obat, masker, APD dan lainnya.
"Saya rasa, kita harus tetap sesuai arahan Presiden kalau kita harus fokus di kesehatan, social safety dan bagaimana kelanjutan daya beli masyarakat berkaitan dengan dunia usaha. Ini salah satu langkah yang kami tempuh," katanya mengakhiri.
Advertisement