1 Karyawan Meninggal Diduga Akibat Virus Corona, Ini Penjelasan PwC

Satu karyawan PricewaterhouseCoopers (PwC) Indonesia meninggal di RS Persahabatan pada Minggu (22/3) lalu

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 24 Mar 2020, 18:21 WIB
Diterbitkan 24 Mar 2020, 18:21 WIB
PwC (sumber: www.cio.com.au)
PwC (sumber: www.cio.com.au)

Liputan6.com, Jakarta Satu karyawan PricewaterhouseCoopers (PwC) Indonesia meninggal di RS Persahabatan pada Minggu (22/3) lalu. Masih belum diketahui penyebab pasti kematiannya. Diduga, karyawan tersebut meninggal karena virus corona covid-19.

Senior Partner PwC, Indonesia Irhoan Tanudiredja dalam pernyataannya di situs resmi PwC, mengungkapkan pihak manajemen sudah melakukan antisipasi untuk melindungi karyawan, walaupun belum ada keterangan resmi penyebab kematian.

 

"Kami sangat sedih untuk memastikan bahwa salah satu staf kami meninggal pada sore hari Minggu, 22 Maret 2020, saat dirawat di RS Persahabatan," kata Irhoan, Selasa (24/3/2020).

Kami belum menerima konfirmasi formal soal penyebab kematian, tetapi mengingat perawatan yang ia jalani, kami merasa perlu memberi tahu semua pemangku kepentingan tentang fakta dan keadaan serta respons kami," lanjut dia.

Irhoan mengatakan, pihanya sudah melakukan penelusuran kontak untuk semua staf dan klien yang berhubungan dengan staf yang meninggal tersebut selama periode 2-5 Maret 2020, dan sedang dalam proses menginformasikan semua yang diidentifikasi.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Terapkan Langkah Lindungi Karyawan

Work From Home
Ilustrasi Kerja dari Rumah (Foto: DarkWorkX/Pixabay)

Sebelumnya, PwC Indonesia telah menerapkan sejumlah langkah yang bertujuan melindungi karyawan dan klien perusahaan tersebut, sambil terus melakukan yang terbaik untuk menyediakan layanan dengan standar setinggi mungkin.

"Untuk mengurangi risiko penyebaran virus, sejak 2 Maret staf kami telah dianjurkan bekerja dari rumah. Dan sejak 16 Maret, telah secara wajib bekerja dari rumah kecuali ada kebutuhan bisnis yang mendesak. Ini sesuai dengan arahan pemerintah, dan kami memahami banyak klien kami mengikuti anjuran tersebut," ujarnya Irhoan.

Meskipun kami tidak tahu bagaimana wabah COVID-19 akan berkembang, Irhoan menyatakan selama beberapa waktu mendatang, PwC akan bekerja dengan seluruh jaringan PwC untuk mempelajari bagaimana rekan-rekan di negara-negara lain dalam menghadapi corona covid-19.

"Kami yakin bahwa kami memiliki kebijakan dan prosedur yang tepat untuk terus melayani pemangku kepentingan kami sebaik mungkin," kata dia.

"Atas nama PwC Indonesia, saya ingin mengucapkan semoga sukses dalam bekerja di saat yang penuh tantangan ini. Yakinlah bahwa kami akan selalu di sini untuk mendukung anda," tutupnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya