Jika Terpaksa Lockdown, Pemerintah Diminta Tetap Jamin Pasokan Pangan

Saat ini Indonesia tengah menerapkan social distancing guna memutus rantai penyebaran Covid-19.

oleh Pipit Ika Ramadhani Diperbarui 25 Mar 2020, 17:15 WIB
Diterbitkan 25 Mar 2020, 17:15 WIB
Stok Pangan Aman, Mentan: Masyarakat Tidak Perlu Panic Buying
Mentan Syahrul saat menggelar pasar murah di TTIC Pasar Minggu, Jakarta, Kamis(19/03/20).... Selengkapnya
Liputan6.com, Jakarta
Banyak negara akhirnya memutuskan mengambil kebijakan untuk penguncian total (lockdown) seiring merebaknya wabah Virus Corona atau Covid-19.
 
Di tengah pandemi ini, Indonesia menjadi sebagai salah satu negara yang terdampak virus tersebut namun belum memutuskan lockdown. Saat ini Indonesia tengah menerapkan social distancing guna memutus rantai penyebaran covid-19. 
 
Sekjen Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI), M. Maulana menyatakan dukungan terhadap pemerintah jika memang harus melakukan lockdown.
 
 
Dengan catatan, pemerintah harus bisa memastikan ketersediaan kebutuhan pangan yang memadai selama lockdown berlangsung. 
 
"Saya support keputusan pemerintah kalau harus lockdown. Asalkan Pemerintah bisa memastikan ketersediaan kebutuhan pangan yang memadai, baik di pasar maupun supermarket, untuk dapat diakses masyarakat selama merebaknya covid-19" ujar dia kepada Liputan6.com, Rabu (25/3/2020).
 
Menurut Maulana, meskipun sudah banyak negara menutup perbatasannya, pasokan kebutuhan pokok harus dapat memasuki Indonesia.
 
Hal untuk mengatasi kekurangan stok komoditas seperti bawang bombay, bawang putih, gula serta bahan makanan sehari-hari lainnya. 
 
"Mengurangi pembatasan impor harus dilaksanakan, setidaknya sampai Lebaran, karena bulan depan sudah memasuki Ramadan," imbuh dia.
 
 
 
 
 
 

Jelang Ramadan di Tengah Wabah Corona, Kemendag Pastikan Sembako Aman

Bareskrim Jamin Stok Sembako Aman hingga Lebaran
Warga saat antre membeli beras di Pasar Induk Cipinang, Jakarta. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)... Selengkapnya

Dirjen Perdagangan Dalam Negeri, Kementerian Perdagangan (Kemendag) Suhanto menyatakan pemerintah pusat berkomitmen menyediakan bahan pokok bagi masyarakat menjelang Ramadan di tengah wabah Corona.

"Pemerintah berkomitmen menjaga keseimbangan suplay and demand bahan pokok yang dibutuhkan masyarakat," ujar Suhanto di Graha BNPB, Jakarta Pusat, Rabu (25/3/2020).

Dia berharap masyarakat tak dirisaukan dengan isu harga bahan pokok yang tinggi di tengah pandemi virus Corona yang mengakibatkan Covid-19.

"Untuk itu kami mohon dukungan dan peran serta agar langkah Kemendag menjaga stabilitas harga bisa terjaga dengan baik, apalagi beberapa hari ke depan masuk bulan Ramadan," kata dia.

Dia memastikan, sejauh ini bahan pokok yang ada di Indonesia dalam kondisi normal, baik itu beras, telur, daging sapi, bawang merah, bawang putih, hingga gula pasir. Meskipun, lanjut dia, Indonesia tengah dilanda wabah Corona.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya