MotoGP dan Piala Dunia U-20 Bakal Jadi Andalan Datangkan Turis di 2021

Pemerintah hendak memberi insentif kepada wisatawan untuk kembali menggairahkan pariwisata di Tana Air.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 30 Apr 2020, 18:00 WIB
Diterbitkan 30 Apr 2020, 18:00 WIB
Goes To MotoGP 2021
Gambar sirkuit Mandalika untuk MotoGP 2021. (Liputan6.com/Dinny Mutiah)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) berambisi memperbaiki sektor pariwisata dan ekonomi Indonesia pasca pandemi virus corona (Covid-19) di 2021.

Direktur Industri, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kementerian PPN/Bappenas Leonardo Adypurnama Alias Teguh Sambodo mengatakan, pemerintah hendak memberi insentif kepada wisatawan untuk kembali menggairahkan pariwisata di Tana Air.

"Khusus untuk pariwisata dan ekonomi kreatif akan difokuskan pemberian insentif untuk wisatawan domestik dan mancanegara, sehingga arusnya bisa kembali meningkat di tahun 2021," tuturnya dalam sesi teleconference, Kamis (30/4/2020).

Pria yang akrab disapa Teguh ini mengutarakan, Indonesia punya modal kuat pada 2021 sebab akan menjadi tuan rumah untuk turnamen olahraga besar seperti MotoGP dan Piala Dunia Sepakbola U-20.

"Ini didukung dengan penyelenggaraan event-event besar, salah satunya untuk MotoGP dan juga untuk Piala Dunia U-20," ujar dia.

"Untuk destinasinya sendiri akan dipercepat pembangunan infrastruktur dan juga ditingkatkan standar kebersihan dan keselamatannya," tambahnya.

 

Serap Tenaga Kerja di Sektor Pariwisata

Proyek Sirkuit Mandalika Lombok
Foto udara pada 23 Februari 2019 menunjukkan proyek pengembangan pesisir Mandalika yang diusulkan menjadi lokasi balapan sepeda motor MotoGP dengan sirkuit jalan yang dibangun khusus, di Mandalika, selatan Lombok. (ARSYAD ALI/AFP)

Selain pada pihak pelaku industri, ia melanjutkan, para tenaga kerja di sektor pariwisata juga akan kembali ditarik dan dilatih untuk menghidupkan bidang tersebut pasca masa pandemi.

"Sama juga dengan industri, pengembalian dari tenaga kerja di sektor pariwisata yang selama ini terdampak ini juga akan dilengkapi dengan pelatihan dan sertifikasi," ungkap Teguh.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya