Pencarian Migas di Blok Kangean Pakai Kapal Buatan Anak Bangsa

Pembangunan kapal yang d.irancang oleh putra putri Indonesia akan diselesaikan pada tanggal 14 April 2021

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 05 Jul 2020, 18:00 WIB
Diterbitkan 05 Jul 2020, 18:00 WIB
Ilustrasi tambang migas
Ilustrasi tambang migas (iStockPhoto)

Liputan6.com, Jakarta - Kangean Energi Indonesia, Ltd (KEI) mengoperasikan kapal utility boat buatan dalam negeri. Pengoperasian kapal ini untuk mendukung operasi industri hulu migas di Blok Kangean, Madura Jawa Timur.

Plt Deputi Pengendalian Pengadaan SKK Migas, Sulistya Hastuti mengatakan, pembuatan kapal utility boat oleh Kangean Energi Indonesia, Ltd. ini merupakan usaha industri hulu migas untuk memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi Indonesia.

“Selain menghasilkan kegiatan operasi yang lebih efisien, pembangunan kapal dengan menggunakan TKDN 85 persen ini membuktikan bahwa industri migas berkomitmen menjalin kemitraan dengan masyarakat sekitar untuk ikut berkontribusi membangun ekonomi lokal yang kuat dan berkelanjutan," kata Sulistya, di Jakarta, Minggu (5/7/2020).

Pembangunan kapal pembawa material dan logistik tersebut dikerjakan oleh putra-putri terbaik Indonesia dengan tingkat kandungan lokal (TKDN) hampir 100 Persen.

Saat ini pembangunan kapal utility boat tersebut memasuki tahap konstruksi. Dijadwalkan kapal mulai beroperasi pada awal Mei tahun 2021, dengan jalur Gresik – Pulau Pagerungan, yang merupakan wilayah kerja KEI.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Dibangun oleh Ekalya Purnamasari

Kepala Divisi Pengelolaan Pengadaan Barang dan Jasa SKK Migas Erwin Suryadi merinci, pembangunan kapal (utility boat) tersebut dikerjakan oleh perusahaan perkapalan Ekalya Purnamasari di galangan kapal Surabaya.

Rencananya, pembangunan kapal yang dirancang oleh putra putri Indonesia akan diselesaikan pada tanggal 14 April 2021 sehingga dapat mulai dioperasikan pada akhir April 2021.

“Pembangunan kapal ini ikut menggiatkan industri perkapalan di Jawa Timur, dan perekonomian lokal karena juga akan menyerap tenaga kerja lokal untuk crew kapal,” tuturnya.

Sementara itu VP SCM KEI, Didi Basuki mengungkapkan, KEI mensyaratkan agar pembuatan kapal ini memberikan dampak positif bagi industri maritim lokal, sehingga memenuhi kebutuhan perawatan kapal sejenis dan dapat meningkatkan daya saing baik secara lokal maupun regional.

Pelayaran Nasional Ekayla merupakan perusahan pembuat kapal bermaterial baja dan alumunium di Surabaya yang kerap digunakan untuk operasi laut industri migas.

 

Tahap Kontruksi

Saat ini proses pengerjaan kapal Utility boat masih dalam tahap pembuatan konstruksi bodi kapal dan pengelasan di bagian buritan kapal. Kapal berbobot 450 ton ini dikerjakan dengan mengedepankan tingkat keamanan dan kenyamaan.

Dengan panjang 48 meter dan berkekuatan 2400 tenaga kuda, kapal ini dirancang mampu melaju mulus meski bermuatan full.

"Pada saat beroperasi, kapal ini akan melibatkan 14 Crew dan tehnisi kapal dibawah supervise KEI," tutupnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya