Tonton Video Ini
Pembobol BNI Rp 1,7 Triliun Maria Lumowa Sudah Tiba di Bareskrim Polri
Pembobol kas Bank Negara Indonesia (BNI) Maria Pauline Lumowa dibawa ke Bareskrim Polri, Jakarta Selatan. Dia sudah ditangani petugas kepolisian untuk selanjutnya menjalani hukuman atas kasus yang menjeratnya.
Kabareskrim Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo membenarkan tibanya Maria ke Bareskrim Polri dari Bandara Soekarno Hatta.
"Sudah sampai di Bareskrim," tutur Listyo saat dikonfirmasi, Kamis (9/7/2020).
Meski begitu, kedatangan Maria tidak terpantau oleh awak media. Belum ada penjelasan lebih lanjut dari kepolisian perihal tersebut.
Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly mengatakan, pemerintah melalui Bareskrim Polri akan memblokir aset milik milik buron pembobol kas BNI, Maria Pauline Lumowa. Termasuk aset-aset Maria yang berada di luar negeri.
"Pertama dulu, soal asset recovery, tentu kita akan menempuh semua upaya hukum kita akan melakukan integelensi stamp, melakukan freeze the asset, kemudian blokir akun dan lainnya," tutur Yasonna, di ruang VIP Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Kamis (9/7/2020).
Namun, sebelum blokir aset dan akun dilakukan, Bareskrim Polri akan mendata semua aset tersangka yang diduga diperoleh menggunakan uang kas BNI yang dibobol Maria Pauline Lumowa untuk kepentingan dirinya sendiri.
Menurut dia, dari pendataan ini akan terlihat, aset milik Maria Pauline Lumowa berada di mana saja dan jumlahnya. Baik yang berada di Indonesia, Singapura, Belanda ataupun di Serbia.
"Semua akan terlacak, akan terlihat ada di mana saja," kata Yasonna.
Advertisement