Liputan6.com, Jakarta PT Kereta Api Indonesia (Persero) (KAI) bersama PT Jaya Real Property Tbk (JRP) melakukan penataan dan pengembangan di Stasiun Pondok Ranji, Tangerang Selatan.
Kerja sama ini bertujuan untuk memberikan peningkatan pelayanan dan keselamatan pengguna KRL di Stasiun Pondok Ranji.
Baca Juga
Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo menyatakan, diharapkan peningkatan ini memberikan nilai tambah yang optimal atas aset KAI dan JRP.
Advertisement
"Kedepan, stasiun-stasiun lainnya juga akan dikembangkan dengan konsep serupa agar minat masyarakat untuk menggunakan transportasi umum dapat meningkat," tutur Didiek dalam keterangan resmi, Senin (10/8/2020).
Adapun, salah satu pengembangan yang dilakukan adalah penambahan akses keluar masuk stasiun Pondok Ranji. Saat ini akses stasiun hanya melalui Jalan WR Supratman dimana jalannya sempit dan padat.
Kedepan akses stasiun akan ditambah menuju Kawasan Pemukiman Bintaro Jaya yang berada di seberang Jalan Tol Jakarta Serpong. Akses baru tersebut akan terhubung dengan stasiun melalui Connector Bridge yang nyaman. Nantinya, keberadaan akses keluar masuk stasiun yang baru dapat mengurai kepadatan kendaraan di sekitar Stasiun Pondok Ranji.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Kapasitas Parkir Ditambah
Peningkatan pelayanan juga dilakukan dengan menambah kapasitas lot perparkiran, baik roda 4 yang semula 26 lot menjadi 83 lot, maupun roda 2 yang semula 400 lot menjadi 1.200 lot.
Dengan peningkatan jumlah lot perparkiran ini diharapkan lebih banyak masyarakat yang beralih ke moda transporatsi KRL untuk menuju wilayah-wilayah di sekitar Jabodetabek.
Pengembangan juga dilakukan pada area komersial di stasiun sehingga para pengguna KRL dapat lebih nyaman saat berada di stasiun.
Saat ini, Stasiun Pondok Ranji melayani KRL rute Tanah Abang, Serpong, Parung Panjang, Maja dan Rangkasbitung dengan rata-rata volume penumpang harian sebanyak 3.546 penumpang per hari pada masa PSBB Transisi. Pada masa normal, jumlahnya mencapai rata-rata 10.892 penumpang per hari.
Advertisement