Liputan6.com, Jakarta Pemerintah sedang mempersiapkan skema pembukaan akses bagi wisatawan atau turis asing yang bertandang ke Indonesia.
Dengan skema yang dibuat, turis yang berkunjung ke Indonesia nanti bisa terlacak keberadaannya. Mulai dari jenis transportasi yang dipakai, tujuan wisata hingga lokasi bermalam.
Baca Juga
"Jadi bukan hanya sektor transportasi saja. Modelnya ini seperti rumah sakit, akan digabung menjadi satu rangkaian," kata Staf Ahli Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Sahat Manoor Panggabean di Jakarta, Rabu (11/11/2020).
Advertisement
Skema ini dibuat dalam rangka memantau keberadaan turis asing sekaligus kemungkinannya terpapar virus corona. Saat ini Bali akan menjadi destinasi wisata yang bakal menerapkan skema ini.
Alasannya, beberapa wilayah di Bali sudah terlihat siap untuk kembali menerima kunjungan dari turis asing. "Itu akan ter-present dengan baik, nanti bukan hanya Bali," ungkap dia.
Â
Tonton Video Ini
Semangat Bangkit
Tetapi lanjut Sahat, pengusaha pariwisata di Bali memiliki semangat untuk bangkit. Sehingga skema ini akan disiapkan terlebih dahulu.
"Bali ini menarik karena daerahnya juga semangat, jadi kita siapkan," kata dia.
Lewat skema ini, turis asing nantinya akan terpantau dari transportasi sampai lokasi hotel. Cara ini ditempuh dalam rangka menggerakan perekonomian bidang pariwisata sekaligus mengendalikan penyebaran virus corona.
"Supaya ini jadi nyaman dan bisa jelaskan ke mereka (turis asing) kita siapkan koridornya dengan tracing semuanya," kata dia mengakhiri.
Reporter: Anisyah Al Faqir
Sumber: Merdeka.com
Advertisement