Ini Cara Mengendalikan Keuangan Agar Tidak Boros Selama Pandemi

Agar keuangan terjaga selama masa pandemi, perlu beberapa kiat yang diterapkan. Berikut caranya:

oleh Reza pada 14 Des 2020, 00:00 WIB
Diperbarui 08 Des 2020, 12:31 WIB
Ilustrasi menghitung keuangan
Ilustrasi menghitung keuangan (Foto:Shutterstock).

Liputan6.com, Jakarta Pandemi membuat semua kegiatan harus dilakukan di rumah saja. Semestinya dengan begitu, semua orang bisa hemat karena tak perlu mengeluarkan uang ongkos ataupun makan selama bekerja.

Faktanya, ternyata banyak dari mereka yang malah boros. Karena lamanya di rumah, membuat mereka ‘gatal’ belanja ini itu secara online. Alhasil, cash flow tak terkontrol dan menjadi pemborosan.

Maka dari itu, agar keuangan terjaga selama masa pandemi, perlu beberapa kiat yang diterapkan. Berikut caranya.

Buat daftar pengeluaran 

Sejatinya, membuat daftar pengeluaran menjadi tiang untuk mengetahui kesehatan keuangan seseorang. Hal itu meliputi semua pengeluaran, termasuk biaya bulanan tetap, seperti sewa dan utilitas, dan pengeluaran yang lebih bervariasi seperti makanan dan bahan bakar.

Anda mungkin perlu meninjau kembali pengeluaran Anda beberapa bulan terakhir untuk mendapatkan gambaran berapa besar pengeluaran yang rutin Anda belanjakan. Ingatlah bahwa ini dapat membantu mengatur pengeluaran Anda ke dalam kategori seperti makanan, belanja, dan tagihan.

 

Menabung

Menabung adalah cara untuk menjadi pribadi yang lebih hemat. Perlu diketahui, menabung itu banyak manfaatnya. Anda bisa disiplin finansial dan menjadikan Anda lebih mengutamakan membeli barang yang sesuai kebutuhan ketimbang keinginan. 

Selain itu, dana tabungan Anda bisa digunakan untuk modal membuka usaha atau dana hari tua nantinya. Lagi pula, dengan menabung bisa menghindari hutang. Jadi banyak sekali manfaat menabung. 

 

Memiliki dana darurat

Perbedaan dana darurat dan tabungan ialah jika tabungan untuk jangka panjang, sedangkan dana darurat untuk biaya yang bersifat darurat dan prioritas. 

Sebagai contoh, Anda membutuhkan laptop untuk bekerja, tapi tiba-tiba laptop rusak atau hilang. Tentu hal itu bersifat dadakan. Jika tidak diatasi dengan cepat, Anda tidak bisa bekerja. Nah, di sinilah dana darurat berperan. 

Dengan begitu Anda bisa mengatur keuangan dengan baik selama masa pandemi. Namun, jika belum yakin dan merasa bingung untuk memulai dengan hal di atas, Anda bisa menggunakan  layanan produk keuangan yang tersedia di pasaran.

Perbankan dan lembaga keuangan saat ini menyediakan berbagai produk dan layanan yang dapat memudahkan Anda untuk mengelola keuangan. Misalnya, jika Anda merasa kurang disiplin dalam menabung atau tidak memiliki waktu untuk mengurus tabungan, terdapat produk tabungan perbankan yang bisa diatur untuk melakukan penarikan uang secara otomatis sehingga bisa menyisihkan pendapatan Anda untuk dana darurat.

“Generasi muda saat ini berada pada masa dimana mereka sedang mencari pola dalam merencanakan keuangannya dengan baik. Mereka biasanya memiliki latte factor, yaitu pengeluaran kecil namun rutin yang jika dikumpulkan nilainya menjadi besar seiring waktu untuk memenuhi keinginan lifestyle seperti membeli secangkir kopi tiap hari atau belanja online. Sementara itu, mereka juga memiliki kebutuhan hidup dan tanggung jawab finansial. Untuk mengimbangi antara penghasilan mereka dengan keinginan dan kebutuhan tersebut apalagi di masa pandem yang tidak menentu tentunya dibutuhkan pengelolaan keuangan yang memadai. Salah satunya dengan layanan terbaru dari Bank Danamon yaitu Danamon Optimal yang menyediakan berbagai pilihan produk seperti tabungan, investasi dan pinjaman untuk mengelola keuangan secara fleksibel serta dilengkapi dengan akses digital yang mudah dan nyaman. Layanan ini bisa menjadi solusi yang tepat bagi mereka,” kata Consumer Business Head Bank Danamon, Lanny Hendra.

 

(*)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya