Menhub Klaim Posko Terpadu Nataru Sukses, Angka Kecelakaan Turun

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menutup Posko Terpadu Angkutan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 (Nataru).

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Jan 2021, 12:49 WIB
Diterbitkan 05 Jan 2021, 12:32 WIB
Menhub Budi Karya Sumadi
Menhub Budi Karya Sumadi mengecek kesiapan salah satu bus di Terminal Bus Terpadu Pulo Gebang, Jakarta, Kamis (31/12/2020). Sebelumnya Menhub Budi Karya Sumadi bersama Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meresmikan sistem tiket elektronik Terminal Pulo Gebang. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, mengapresiasi koordinasi antar kementerian/lembaga terkait di Posko Terpadu Angkutan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 (Nataru). Hal dibuktikan dengan berbagai capaian positif selama musim libur Nataru berlangsung.

"Kita tahu bahwa di 2020 adalah suatu tantangan yang luar biasa. Kita mempersiapkan Nataru itu dengan seksama mempersiapkan dengan segala regulasi. Saya sangat berterima kasih kepada semua tim daripada Nataru ini yang melakukan sinergi yang begitu bagus," ucap dia dalam dalam acara Penutupan Posko Terpadu Angkutan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 (Nataru) di kantornya, Selasa (5/1).

Menhub Budi mengungkapkan, capaian positif pertama ialah turunnya angka kecelakaan di periode Nataru kali ini. Kendati demikian, dia tidak menyebut berapa pasti besaran angka yang dimaksud.

"Data Kakorlantas menunjukkan tingkat kecelakaan menurun. Dan juga Dishub melaporkan di moda darat, kereta api, laut maupun udara tidak terdapat kecelakan signifikan. Berarti kerja keras kita berhasil," terangnya.

Kedua, luasnya sasaran inspeksi untuk memastikan kesiapan armada demi menjamin keselamatan pengguna di musim libur Nataru ini. "Kalau kita lihat bahwa selama 18 hari sejak 18 Desember 2020 sampai 4 Januari 2021, kita melakukan monitoring terhadap 48 Terminal, dan 21 pelabuhan laut dan 13 daop KA. Ini menunjukkan cakupan yang sangat luas oleh Dishub di daerah dan stakeholders terkait," terangnya.

Capaian positif terakhir ialah aspek ptotokol kesehatan tetap terjaga dengan baik di seluruh moda angkutan. Di antaranya dengan terpenuhinya aturan rapid test antigen maupun PCR oleh setiap penumpang.

"Kita lakukan rapid test dan PCR, khususnya bagi mereka yang akan akan bepergian. Kemudian kita melakukan rapid test antigen secara intensif di udara dan di kereta api dan secara random di darat dan laut. Itu saya pikir suatu upaya yang bagus saya apresiasi khususnya teman-teman baik di perkotaan maupun di daerah-daerah sampai daerah terluar melakukan kegiatan ini," ujar Menhub mengakhiri.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Menhub Sebut Angkutan Natal dan Tahun Baru Berjalan Lancar

Menhub Budi Karya Sumadi
Menhub Budi Karya Sumadi (kanan) berbincang dengan calon penumpang di Terminal Bus Terpadu Pulo Gebang, Jakarta, Kamis (31/12/2020). Sebelumnya Menhub Budi Karya bersama Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meresmikan sistem tiket elektronik Terminal Pulo Gebang. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menutup Posko Terpadu Angkutan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 (Nataru) yang sebelumnya beroperasi pada 18 Desember 2020 hingga 4 Januari 2021. Menhub pun mengapresiasi kinerja semua stakeholder yang terkait selama masa penugasan.

“Kita tahu bahwa di 2020 adalah suatu tantangan yang luar biasa kita mempersiapkan nataru itu dengan seksama mempersiapkan dengan segala regulasi, saya sangat berterima kasih kepada semua tim daripada Nataru ini yang melakukan sinergi yang begitu bagus,” kata Menhub Budi Karya dalam penutupan Posko Terpadu Angkutan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 (Nataru), Selasa (5/1/2021).

Menurutnya meskipun dalam kondisi Nataru kali ini berbeda namun dirinya mengungkapkan bahwa semua pihak seperti Korlantas, BMKG, Basarnas, BUMN, Dishub-dishub di seluruh Indonesia dan gugus tugas lainnya bisa melaksanakan tugas ini dengan baik.

“Kalau kita lihat bahwa selama 18 hari sejak 18 Desember 2020 sampai 4 Januari 2021, kita melakukan monitoring terhadap 48 Terminal, dan 21 pelabuhan laut dan 13 daop KA ini menunjukkan cakupan yang sangat luas,” ujarnya.

Selain itu upaya-upaya yang dilakukan dalam menindaklanjuti saran dari pada gugus tugas untuk melaksanakan PCR di sektor udara dan rapid test antigen di sektor kereta api dan darat serta laut itu disiapkan dengan baik.

Kata Menhub pada saat nataru ini pihaknya sangat terbantu dengan adanya koordinasi yang dijalankan dengan baik bersama seluruh stakeholder terkait, dan posko-posko tingkat nasional tingkat daerah, dan tingkat kabupaten itu berjalan dengan baik sekalipun suasana Natal di masa pandemi ini tentunya ini kita sudah berhasil memberikan layanan kepada masyarakat.

“Tetapi sekali lagi saya katakan bahwa hal-hal yang sudah kita lakukan ini hendaknya kita evaluasi sehingga kita bisa lakukan kegiatan kegiatan di mana 2021 tantangan tentang pandemi covid-19 ini belum berakhir,” ujarnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya