Liputan6.com, Jakarta - Salah satu orang terkaya di Indonesia, Sukanto Tanoto, membuat heboh di Jerman, dengan membeli kompleks Ludwig, bekas istana Raja Ludwig di München senilai 350 juta Euro atau setara Rp 6 triliun.
Di Indonesia, di kalangan pengusaha, nama Sukanto Tanoto tidak asing lagi. Bahkan, dia masuk dalam deretan daftar orang terkaya Indonesia versi Forbes. Melansir dari Forbes, Sukanto memiliki kekayaan sebesar USD 1,4 miliar atau senilai Rp 19,6 Triliun (kurs 14.011 per dolar AS). Dengan nominal kekayaan tersebut, Sukanto berada pada peringkat ke-22 dari daftar 50 orang terkaya di indonesia tahun 2020 dan peringkat 1.730 sebagai miliarder dunia 2020.
Baca Juga
Diktuip dari tanotofoundation.org, Sabtu (13/2/2021), Sukanto Tanoto Seorang pengusaha, visioner, dan pelopor di sejumlah industri global, Sukanto memulai bisnis pertamanya pada tahun 1967, kemudian mendirikan Royal Golden Eagle (RGE) yang saat ini mengelola sekelompok perusahaan manufaktur berbasis sumber daya dengan aset melebihi USD 20 Miliar dan lebih dari 60.000 tenaga kerja.
Advertisement
Bisnis ini meliputi empat bidang operasional utama: pulp dan kertas (APRIL - Asia Pacific Resources International Holding Ltd dan Asia Symbol), minyak kelapa sawit (Asian Agri dan Apikal), rayon dan pulp khusus (Sateri International dan APR), dan energi (Pacific Oil & Gas).
Pria yang lahir pada 25 Desember di Medan ini mengawali perjalanan bisnisnya sebagai seorang supplier/kontraktor suku cadang tahun 1967.
Walaupun harus mengakhiri pendidikan formalnya akibat penutupan sekolah dan kondisi ayah yang sakit, ia lanjut membantu menjalankan bisnis keluarga di usia 17 tahun.
Seiring bisnisnya berkembang ke daerah pedalaman, Sukanto Tanoto semakin yakin untuk memberdayakan mereka yang kurang beruntung agar menjadi mandiri dengan fokus meningkatkan kualitas dan akses terhadap pendidikan. Inilah yang menjadi cikal bakal pendirian Tanoto Foundation bersama sang istri, Tinah.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Bantahan RGE Indonesia
PT Royal Golden Eagle (RGE) Indonesia membantah terlibat dalam pembelian kompleks gedung bekas istana Raja Ludwig di München, Jerman senilai Rp 6 Triliun oleh Sukanto Tanoto. Sukanto Tanoto sendiri saat ini sebagai Pendiri dan Chairman RGE.
Corporate Communications RGE Indonesia Ignatius Purnomo menjelaskan, pembelian gedung tersebut merupakan kegiatan investasi keluarga Sukanto Tanoto yang dilakukan secara profesional dan telah memenuhi persyaratan dan prosedur yang berlaku di negara tersebut serta sesuai dengan best practices internasional.
"Perlu kami tegaskan bahwa kelompok usaha yang dikelola oleh RGE tidak hanya menjalankan kegiatan operasional di Indonesia , namun juga di beberapa negaraantara lain China, Brasil dan Kanada," tegas dia, seperti ditulis Sabtu (13/2/2021).
"Dalam menjalankan kegiatan usahanya, RGE senantiasa memenuhi ketentuan dan peraturan yang berlaku di negara-negara tersebut serta menjunjung tinggi prinsip-prinsip bisnis berkelanjutan," tambahnya.
Keluarga Sukanto Tanoto sendiri selama ini telah memberikan banyak kontribusi kepada masyarakat Indonesia melalui berbagai program sosial yang dilaksanakan melalui Tanoto Foundation.
Advertisement