Kementerian BUMN Bakal Tingkatkan Kapabilitas PaDI UMKM hingga Layak Ekspor

Kemitraan BUMN dan UMKM akan membuka semakin banyak peluang peningkatan volume rantai pasok dan rantai nilai.

oleh Tira Santia diperbarui 22 Feb 2021, 18:15 WIB
Diterbitkan 22 Feb 2021, 18:15 WIB
Industri Kerajinan Rotan
Perajin menata hasil kerajinan dari rotan di kawasan Tangerang, Banten, Rabu (17/2). Pandemi corona memukul banyak sektor usaha tak terkecuali UMKM akibat adanya pembatasan aktivitas masyarakat yang membuat omzet penjualan kerajinan rotan menurun. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Dalam penutupan PaDi UMKM Virtual Expo 2021, Sekretaris Kementerian BUMN Susyanto mengatakan, ke depannya PaDi UMKM akan ditingkatkan kapasitas, aksesibilitas dan kapabilitasnya. Agar nanti bisa mendorong peningkatan daya saing ragam produk UMKM di pasar domestik dan global.

“PaDi UMKM akan ditingkatkan kapasitasnya, aksesibilitas dan kapabilitasnya hingga bertahap dan terukur, yang akhirnya nanti akan mencakup seluruh BUMN serta menjalin Sinergi Lintas Kementerian lembaga dan pihak terkait lainnya,” kata Susyanto dalam Penutupan PaDi Virtual Expo 2021, Senin (22/2/2021).

Menurutnya, kemitraan BUMN dan UMKM yang didorong melalui kegiatan online marketplace dan virtual expo ini diyakini akan membuka semakin banyak peluang peningkatan volume rantai pasok dan rantai nilai.

Tentunya hal tersebut secara otomatis akan mendorong peningkatan daya saing ragam produk UMKM, baik pasar dalam negeri maupun pasar global.

“Kemitraan bisnis antara BUMN dengan UMKM merupakan hal yang penting dilakukan, dalam kondisi seperti ini. Salah satu wujud nyatanya adalah melalui penyelenggaraan PaDi UMKM Virtual Expo 2021,” katanya.

Dengan kata lain penyelenggaraan PaDi UMKM virtual expo 2021 menjadi platform penting sebagai sebuah langkah maju dalam promosi dan preposisi UMKM menuju Indonesia maju, tegas Susyanto.

Sebab hal ini selaras dengan kebijakan dan program pemulihan ekonomi nasional, serta keberpihakan pada pengembangan UMKM menempati prioritas tertinggi. Karena UMKM berperan sebagai penopang utama struktur perekonomian nasional yang terkena dampak sangat besar.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Undang Lebih Banyak UMKM

Industri Kerajinan Rotan
Sejumlah hasil kerajinan dari rotan di kawasan Tangerang, Banten, Rabu (17/2). Pandemi corona memukul banyak sektor usaha tak terkecuali UMKM akibat adanya pembatasan aktivitas masyarakat yang membuat omzet penjualan kerajinan rotan menurun. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

“Kita pantas bersyukur bahwa hanya dalam hitungan bulan inisiasi kementerian keuangan untuk melibatkan UMKM, dalam pengadaan barang dan jasa untuk perusahaan BUMN telah berhasil membentuk online marketplace PaDiUMKM.id,” ungkapnya.

Demikian, Kementerian BUMN mengharapkan agar event ini di masa mendatang dapat mengundang lebih banyak lagi UMKM, agar dapat menambah alternatif vendor BUMN yang lebih beragam dan kompetitif di seluruh wilayah Indonesia.

“Dalam kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan ini, dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah saya tutup pelaksanaan PaDi UMKM virtual export 2021 dengan resmi,” pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya