Kabupaten Barru Diharapkan Jadi Sentra Beras Nasional

Kabupaten Barru memiliki potensi pertanian yang luar biasa karena terdapat kecocokan tanah yang sudah terbukti subur.

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Mar 2021, 16:00 WIB
Diterbitkan 21 Mar 2021, 16:00 WIB
Wilayah Sentra Padi
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo saat menghadiri panen padi bersama musim tanam (MT) 2020/2021 di Desa Lawallu, Kecamatan Sopeng Riaja, Kabupaten Barru. Dok Kementan
Liputan6.com, Jakarta
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo berharap Kabupaten Barru bisa menjadi wilayah sentra padi yang memasok kebutuhan beras di Provinsi Sulawesi Selatan. Terutama dalam memenuhi kebutuhan hari besar keagamaan seperti Puasa dan Lebaran.
 
"Saya datang kesini hanya ingin memastikan saja bahwa pertanian di Kabupaten Barru berjalan maksimal. Alhamdulillah, secara nasional produktivitas kita semakin hebat. Dan Insya Allah panen ini cukup sampai Agustus mendatang," ujar Mentan saat menghadiri panen padi bersama musim tanam (MT) 2020/2021 di Desa Lawallu, Kecamatan Sopeng Riaja, Kabupaten Barru, ditulis Minggu, (21/3/2021).
 
Kabupaten Barru memiliki potensi pertanian yang luar biasa karena terdapat kecocokan tanah yang sudah terbukti subur. Kabupaten ini dinilai mampu menjadi wilayah penyangga karena dikelilingi persawahan dan perkebunan.
 
"Teorinya sederhana, kalau kau mau punya uang banyak di depan mata, ya turunlah kau ke pertanian. Kenapa,? sebab pertanian selalu dibutuhkan. Pertanian itu tidak pernah rugi, apalagi kalau kita bisa mengurusnya. Barru adalah kabupaten subur," katanya.
 
Bupati Barru, Suardi Saleh menjelaskan bahwa Kabupaten Barru saat ini terus mengalami peningkatan luas tanam. Peningkatan tersebut umumnya merupakan bantuan dari Kementerian Pertanian (Kementan).
 
"Luas tanam padi 2020 se Kabupaten Barru 18.718 hektar, melibatkan 731 kelompok tani dan 18.275 petani. Adapun di tahun 2020, produksi beras 2020 sebesar 75.789 ton dengan angka konsumsi berasnya 20.054 ton," jelas dia.
 
 
 
 
Sentra Padi
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo saat menghadiri panen padi bersama musim tanam (MT) 2020/2021 di Desa Lawallu, Kecamatan Sopeng Riaja, Kabupaten Barru. Dok Kementan
Menurut Suardi, Kementan tercatat telah mengalokasikan bantuan pupuk subsidi sebanyak kurang lebih 10 ribu dan benih unggul bersertifikat sebanyak 100 ribu. Belum lagi adanya bantuan Alsintan dan biaya Kredit Usaha Rakyat (KUR) pertanian.
 
"Totalnya kurang lebih 4 miliar. Alhamdulillah Kabupaten Barru ini masuk 5 besar kontribusinya terhadap pangan di Sulawesi Selatan. Saat ini juga Kabupaten Barru memiliki program yang kami usung yakni modernisasi pertanian. Karena itu kami butuh Kementan untuk menguatkan kelembagaan, regulasi dan dukungan alsintan yang lebih besar lagi," katanya.
 
Ketua Kelompok Tani Makkatutue Kabupaten Barru, Aslama, mengucapkan terima kasih atas bantuan dan kehadiran Mentan Syahrul ditengah-tengah kegembiraan para petani dalam menyambut panen raya 2021.
 
"Saya mewakili petani mengucapkan beribu-ribu terima kasih atas kebaikan Pak Menteri yang telah menyalurkan bantuan dan mau hadir memberi saran masukan ditengah-tengah kita yang sedang panen raya," tutupnya.
 
Reporter: Sulaeman
 
Sumber: Merdeka.com
 
 

Saksikan Video Ini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya