5 Lukisan Termahal Pablo Picasso, Ada yang Seharga Rp 2,5 Triliun

Liputan6.com, Paris- Lukisan Pablo Picasso bertema "Wanita yang duduk di dekat jendela (Marie-Therese)" telah laku terjual seharga USD 103,4 juta atau setara Rp 1,5 triliun di New York.

Namun, menurut database AFP, lukisan itu bukanlah satu-satunya karya termahal yang pernah dilelang seniman Spanyol ini.

Melansir The Economic Times, Sabtu (22/05/2021), Marie-Therese merupakan satu dari 5 peringkat teratas lukisan karya Pablo Picasso di dunia.

Pemeringkatan ini tidak termasuk penjualan privat (private sales), yang jumlah biayanya jarang diungkapkan.

Berikut 4 lukisan Pablo Picasso lainnya:

1. Les Femmes d’Alger (Version ‘‘O’’)

Salah satunya, lukisan yang dijual seharga USD 179,4 juta atau sekitar Rp 2,5 triliun (jika dihitung kurs saat ini 14.367 per dolar AS) di Christie's di New York pada tahun 2015.

Lukisan ini memegang rekor dunia untuk harga tertinggi yang pernah dilelang sebelum dikalahkan "Salvator Mundi", yang diatribusikan kepada Leonardo da Vinci. 

Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman dilaporkan pernah membayar USD 450,3 juta untuk mahakarya Renaisans  pada 2017.

"The Women of Algiers (Versi O)" yang dilukis pada tahun 1955, sempat terjual pada 1997 seharga USD 31,9 juta.

2. Nude on the Sculptor's Tray

Pemegang rekor dunia sampai lukisan 'Women of Algiers' berada di bawah palu, kanvas kekasih muda Picasso yang sedang berbaring ini, Marie-Therese Walter.

'Nude on the Sculptor's Tray' dilukis pada tahun 1932. Nilainya USD 106,5 juta dan saat ini dipinjamkan di galeri seni Tate Modern di London.

3.  Young Girl With a Flower Basket

Sedangkan peringkat lainnya ditempati lukisan tahun 1905 yang menjadi salah satu bintang lelang pada 2018 dari karya-karya yang dikumpulkan mendiang bankir AS David Rockefeller dan istrinya Peggy.

Lukisan ini menggambarkan seorang gadis muda tanpa busana yang memegang sekeranjang bunga.

4. Boy with a Pipe

Lukisan karya Pablo Picasso lainnya yang masuk dalam peringkat adalah "Rose Period" dari tahun 1905, dimana dia melukisnya tidak lama setelah pindah ke Paris dan menetap di Montmartre.

Lukisan itu berhasil menjadi pemegang rekor dunia lainnya ketika dijual seharga USD 104,2 juta di New York pada tahun 2004.

Pemiliknya John Hay Whitney yang keluarganya telah menghadiahkan Whitney Museum di Manhattan dan telah membelinya pada tahun 1950 seharga USD 30.000.

Reporter: Priscilla Dewi Kirana