Simpang Susun Akses KIT Batang Ditargetkan Beroperasi September 2021

Progress lahan proyek simpang Susun KIT Batang saat ini sudah 100 persen.

oleh Athika Rahma diperbarui 06 Jun 2021, 17:29 WIB
Diterbitkan 06 Jun 2021, 17:29 WIB
Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang
Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang.

Liputan6.com, Jakarta Simpang Susun Akses Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang yang merupakan bagian dari ruas Jalan Tol Batang - Semarang ditargetkan beroperasi September 2021.

Progress lahan proyek simpang Susun KIT Batang saat ini sudah 100 persen. Ini merupakan milik PTPN dan pembangunan sudah 64,06 persen dengan jenis perkerasan Rigid Pavement.

"Direncanakan uji laik operasi pada Agustus 2021 dan diharapkan dapat beroperasi pada September 2021," ujar Sekretaris BPJT Triono Junoasmono dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (6/6/2021).

Terdapat delapan pekerjaan pada pembangunan SS Akses KIT Batang di antaranya dinding kantor, atap gerbang tol (GT), erection girder, saluran samping dan solid sodding. Kemudian, pekerjaan drainage layer LC dan rigid di lokasi F, H, dan D, serta saluran samping.

Simpang Susun KIT Batang dikelola Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Jasamarga Semarang Batang (JSB) sebagai upaya untuk percepatan pengembangan KIT Batang sebagai salah satu upaya Pemerintah dalam mewujudkan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) akibat pandemi COVID-19.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Ini


Jadi Akses

KIT Batang.
Presiden Joko Widodo, beserta Menteri BUMN, para Menteri terkait serta Kepala BKPM meninjau Kawasan Industri Terpadu Batang, Jawa Tengah pada Selasa, 30 Juni 2020. Dok BUMN

Simpang Susun sepanjang 3,1 km tersebut yang dibangun di KM 371+750 Ruas Jalan Tol Batang-Semarang memberikan dukungan akses menuju Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang.

Dalam proses pembangunan konektivitas pendukung KIT Batang, diharapkan semaksimal mungkin memanfaatkan tenaga kerja lokal dan produk dalam negeri. Nantinya KIT Batang dapat menyerap tenaga kerja sebanyak-banyaknya serta membuka peluang seluas-luasnya.

Sebagai informasi, pengembangan KIT Batang secara keseluruhan seluas 4.300 hektar dan saat ini hampir selesai seluas 450 hektare dan siap digunakan untuk investasi berkaitan dengan teknologi.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya