Wamendag: Vaksinasi oleh Pengusaha Bantu Percepat Pemulihan Ekonomi

Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga menghadiri program vaksinasi massal di de'Colomadu, Surakarta.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Agu 2021, 16:41 WIB
Diterbitkan 02 Agu 2021, 16:41 WIB
Dihadapan DPR, Mendag dan BKPM Bahas Pelaksanaan Investasi di Masa Pandemi
Wakil Mendag Jerry Sambuaga hadir pada rapat kerja di ruang rapat Komisi VI DPR RI, kompleks parlemen, Jakarta, Rabu (3/2/2021). Rapat juga membahas mengenai pelaksanaan investasi di masa pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga menghadiri program vaksinasi massal di de'Colomadu, Surakarta. Program ini diselenggarakan oleh Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo).

Menurut Wamendag program ini adalah wujud keikutsertaan stake holder dalam mencapai herd immunity yang berguna untuk memulihkan ekonomi masyarakat.

"Ini adalah peran konkret para pengusaha yang menurut saya penting karena akan mendukung pencapaian herd immunity khususnya di sektor perdagangan dan UMKM," kata Jerry dalam keterangannya, Senin (2/8/2021).

Hippindo sendiri diketahui sangat aktif mengadakan program vaksinasi di berbagai Daerah diantaranya Surabaya, Jakarta, Bandung, Jogja dan Solo.

Sementara itu, Ketua Hippindo Budiharjo Eduansyah mengatakan, ini merupakan kepedulian para pelaku usaha yang tergabung dalam Hippindo terhadap kesehatan publik yang terdampak Covid-19.

"Dengan percepatan vaksinasi masyarakat diharapkan perdagangan bergairah kembali sehingga semua pihak bisa kembali pulih ekonominya. Begitu juga dengan teman-teman UMKM bisa kembali berproduksi dan tumbuh," kata Budi.

Wamendag sendiri menilai vaksinasi yang diadakan oleh Hippindo ini menunjukkan sinergi Pemerintah, stake holders dab masyarakat bahu membahu mengatasi Covid-19. Sinergi ini merupakan wujud dari kesepahaman bersama dan ikatan untuk saling mendukung sebagai bangsa.

"Sebenarnya bukan masyarakat umum saja yang ingin segera bisa beraktifitas seperti biasa. Pengusaha juga karena selama ini mereka juga berada di situasi yang tidak mudah karena pandemi. Karena itu mereka bersama pemerintah dan masyarakat punya kepentingan Yang sama agat kehidupan kembali normal," kata Wamendag.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Kolaborasi Pelaku Usaha

FOTO: Pekerja Swasta Ikuti Program Vaksinasi Gotong Royong
Pekerja swasta mengikuti proses vaksinasi COVID-19 saat program Vaksinasi Gotong Royong di Sudirman Park Mall, Jakarta, Rabu (19/5/2021). Vaksin yang disuntikkan dalam program Vaksinasi Gotong Royong adalah Sinovam. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Wamendag bukan hanya menjalin kolaborasi dengan pelaku usaha dan UMKM, tetapi juga mendapatkan informasi dan aspirasi terkini dari para pelaku usaha. Menurutnya para pelaku usaha siap memberi masukan agar kebijakan pemerintah makin bagus dampaknya di masyarakat.

"Para pelaku usaha melihat ada trend bagus dari pemberlakuan PPKM Darurat beberapa minggu ini, khususnya di Jabodetabek. Mereka berharap ada kebijakan-kebijakan yang berdampak serupa bagusnya untuk Daerah lain. Jadi perdagangan di Daerah juga bisa segera pulih," tambahnya.

Seperti diketahui dengan skema PPKM Darurat, ditambah dengan Vaksinasi massal angka penderita baru covid makin turun di Jakarta. Demikian juga dengan angka kematian yang terus turun. Artinya bagi banyaj pelaku usaha, kebijakan kesehatan pemerintah sudah berada pada jalir yang tepat. Diharapkan seiring itu kebijakan di bidang ekonomi dan perdagangan juga terus dimonitor keberhasilannya.

Stimulus-stimukus baik yang menyasar pelaku usaha maupun yang berupaya meningkatkan daya beli masyarakat hendaknya dibarengu dengan regulasi yanv makin baik. Karena itu para pelaku usaha mengharapkan turunan dari UU Ciptakerja bisa segera diseleaaikan agat memberikan kepastian hukum dan kemudahan dalam berusaha.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya