Sri Mulyani Serahkan Kewenangan Perizinan Investasi ke Menteri Bahlil

Sri Mulyani berharap dengan adanya pelayanan perizinan 1 atap bisa memberikan kepastian dan mendorong investasi.

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Agu 2021, 13:00 WIB
Diterbitkan 09 Agu 2021, 13:00 WIB
Sri Mulyani Mencatat, Defisit APBN pada Januari 2019 Capai Rp 45,8 TSri Mulyani Mencatat, Defisit APBN pada Januari 2019 Capai Rp 45,8 T
Menteri Keuangan Sri Mulyani saat konferensi pers APBN KiTa Edisi Feb 2019 di Jakarta, Rabu (20/2). Kemenkeu mencatat defisit APBN pada Januari 2019 mencapai Rp45,8 triliun atau 0,28 persen dari PDB. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Keuangan (kemenkeu) menyerahkan keputusan izin investasi kepada Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Hal ini guna memberikan kemudahan perizinan usaha sehingga menjadi satu atap. Langkah ini diharapkan mempercepat proses perizinan.

"Kewenangan investasi kami delegasikan ke Pak Bahlil (Menteri Investasi/Kepala BKPM), makanya keputusan investasi langsung 1 atap," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, di Jakarta, Senin (9/8/2021).

Sri Mulyani berharap dengan adanya pelayanan perizinan 1 atap ini bisa memberikan kepastian dan mendorong pemulihan ekonomi nasional. Apalagi saat ini Indonesia masih harus menghadapi tantangan perlambatan pertumbuhan ekonomi dampak dari pandemi Covid-19.

"Kita harap kasih kepastian dan pemulihan ekonomi diharapkan bisa jalan sehat dan kuat terutama di dorong oleh investasi," kata dia.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Investasi Langsung untuk Percepatan Pemulihan Ekonomi

Sri Mulyani Indrawati
Menteri Keuanga Sri Mulyani Indrawati (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Sri Mulyani menjelaskan, pada kuartal II 2021, pertumbuhan investasi langsung terus menunjukkan catatan positif. Pada penutup semester ganjil, pertumbuhan investasi di atas 7 persen.

Bendahara negara ini juga menaruh harapan besar agar investasi langsung bisa terus tumbuh. Sehingga bisa memberikan peluang terciptanya lapangan pekerjaan, di masyarakat.

"Diharapkan terus bertahan menciptakan kesempatan kerja di masyarakat. Selamat Pak Bahlil sudah meluncurkan dan semoga yang dilakukan membuahkan investasi yang baik," kata dia mengakhiri.

Reporter: Anisyah Al Faqir

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya