Mengenal KRI Golok-688, Kapal Tempur Buatan Banyuwangi Bertipe Kapal Cepat Rudal

KRI Golok-688 jenis KCR Trimaran memiliki spesifikasi panjang seluruhnya (Loa) 62,53 meter, lebar 16 meter, tinggi kapal dari draft 18,7 meter dengan bobot 53,1 ton.

oleh Tira Santia diperbarui 22 Agu 2021, 20:47 WIB
Diterbitkan 22 Agu 2021, 20:45 WIB
KRI Golok-688 produksi PT Lundin Industry Invest menambah kekuatan kapal tempur TNI Angkatan Laut. (Dok TNI AL)
KRI Golok-688 produksi PT Lundin Industry Invest menambah kekuatan kapal tempur TNI Angkatan Laut. (Dok TNI AL)

Liputan6.com, Jakarta - TNI Angkatan Laut mendapat tambahan kekuatan kapal tempur dengan hadirnya Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Golok-688. kapal ini diproduksi oleh PT Lundin Industry Invest Banyuwangi Jawa Timur.

Acara Shipnaming dan Launching KRI Golok-688 dilakukan oleh oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, di Galangan PT Lundin Industry Invest, Banyuwangi, pada Sabtu 21 Agustus 2021.

KRI Golok-688 adalah kapal jenis Kapal Cepat Rudal (KCR) Trimaran. Kapal ini menjadi manifestasi penting dari pemenuhan kebutuhan Alat utama sistem senjata (Alutsista) TNI AL sesuai dengan perencanaan strategis yang telah ada termasuk luasnya wilayah perairan Indonesia yang perlu dijaga.

Yudo mengatakan, KCR Trimaran yang diberi nama KRI Golok-688 ini merupakan produk kapal pertama yang terbuat dari bahan composite yang memiliki keunggulan kekuatan spesifik yang tinggi, lebih ringan, serta mempunyai ketahanan lelah dan ketahanan korosi yang sangat baik.

Oleh karena itu, kapal ini dapat dijadikan desain pengembangan sebagai prototipe kapal trimaran.

“Makna filosofis dari pemberian nama kapal ini adalah hendaknya KRI Golok-688 dapat digunakan untuk melaksanakan setiap tugas operasi yang diberikan, baik Operasi Militer untuk Perang (OMP), maupun Operasi Militer Selain Perang (OMSP)," jelas Laksamana Yudo, dalam keterangan tertulis, Minggu (22/8/2021).

"Dengan kecepatan yang tinggi dan daya hancurnya yang besar kapal ini diharapkan akan mampu melaksanakan taktik kapal cepat rudal yaitu hit and run,” kata Laksamana Yudo.

Selain itu, Kasal mengungkapkan bahwa pembangunan kapal KCR Trimaran ini tentunya memiliki makna yang sangat strategis bagi PT Lundin Industry Invest sebagai salah satu industri pertahanan nasional yang telah berhasil dalam pengembangan teknologi industri pertahanan untuk kepentingan nasional. 

Langkah ini diharapkan mampu menjadi solusi dalam upaya mengurangi ketergantungan dari negara lain terkait pengadaan Alutsista TNI Angkatan Laut di masa mendatang.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Spesifikasi

(Foto: Liputan6.com/Bawono Y)
PT Lundin Industry Invest berencana perluas ekspor ke Australia dan Nigeria. (Foto:Liputan6.com/Bawono Y)

KRI Golok-688 jenis KCR Trimaran memiliki spesifikasi panjang seluruhnya (Loa) 62,53 meter, lebar 16 meter, tinggi kapal dari draft 18,7 meter dengan bobot 53,1 ton. Kecepatan maksimum 28 knots, kecepatan jelajah 16 knots, kapal perang ini juga dipersenjatai meriam 30 mm dan senapan 12,7 mm serta mampu mengangkut 25 ABK.

Kegiatan Shipnaming dan Launching ini ditandai dengan pemecehan kendi oleh Ibu Kandung Kapal, Ny. Vero Yudo Margono dilanjutkan pernyataan peluncuran secara resmi KRI Golok-688 oleh Kasal dengan menekan tombol sirine.

Dalam prosesi ini, Kasal juga menyaksikan penandatanganan berita acara oleh Aslog Kasal Laksda TNI Puguh Santoso, S.E., M.M., dan Direktur Utama PT Lundin Industry Invest, Ibu Lizza Lundin didampingi Jon Lundin.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya