Liputan6.com, Jakarta - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) meminta keterlibatan peran swasta dalam pelaksanaan impor vaksin Covid-19.
Menurut Ketua BPD DKI Jakarta Sutrisno Iwantono, penting untuk meningkatkan stok vaksin guna mempercepat pelaksanaan dan pemerataan vaksinasi di tanah air.
Baca Juga
"Sebab, kan selama ini vaksinasi di daerah masih rendah, sementara di DKI Jakarta vaksinasi cukup tinggi. Jadi, untuk mengejar kecepatan dan mendorong pemerataan perlu untuk melibatkan banyak pelaku juga swasta untuk impor vaksin ya," ucapnya saat dihubungi Merdeka.com, Senin (23/8).
Advertisement
Sutrisno menambahkan, percepatan dan pemerataan vaksinasi juga penting untuk menyelamatkan bisnis hotel di ibu kota. Alasannya, mayoritas tamu yang menginap di hotel Jakarta berasal dari luar ibu kota.
"Sedangkan, ketentuan sekarang setiap tamu hotel Jakarta harus menunjukkan kartu vaksin. Ini menjadi persoalan yang harus diselesaikan agar bisnis dan pelaksanaan protokol kesehatan tetap berjalan," terangnya.
"Jadi, kita ingin pemerintah memberi ruang lebih bagi swasta untuk menjadi juga importir vaksin. Sehingga kesediaan vaksin bisa lebih banyak untuk mendorong percepatan dan pemerataan vaksinasi di daerah-daerah," tukasnya.
Â
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Wujudkan Herd Immunity, Erick Thohir Ingin Warga Serbu Sentra Vaksinasi
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menjelaskan, pemerintah terus menjalankan program vaksinasi demi menekan angka kasus Covid-19. Ia pun meminta kepada masyarakat untuk langsung mengunjungi sentra-sentra vaksin yang sudah dibuka. Dengan langkah ini maka herd immunity cepat terbentuk.
Pada Minggu (22/8/2021) ini, Erick Thohir mendatangi tiga sentra vaksinasi di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur, Sentra vasinasi tersebut berada di kota Cepu, Jawa Tengah dan Bojonegoro, Jawa Timur. Kunjungan tersebut bersama Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Erick Mengatakan, seperti yang bisa dilihat perhatian dan usaha keras pemerintah menyegerakan program vaksinasi secara nasional agar terbentuk herd immunity, tak henti dikerjakan dan akan terus digencarkan.
Kegiatan yang melibatkan TNI/Polri, perusahaan BUMN, dan pemda menunjukkan bahwa pemerintah ingin masyarakat segera sehat dengan divaksin sehingga bisa bekerja dan beraktifivas.
"Karena itu, kami menghimbau dan berharap agar masyarakat di Jateng dan Jatim berbondong-bondong ke lokasi vaksinasi," ujar erick Thohir, dalam keterangan tertulis, Minggu (22/8/2021).
Vaksinasi Merdeka yang digelar di Cepu, selain melibatkan PT Pertamina, PT Jasa Raharja, dan Telkom, juga menyertakan Dinas Perhubungan provinsi Jateng, Â Polda Jateng dan Kodam IV/Brawijaya.
Sedangkan sentra vaksin di Jatim yang bertempat di SMP 1 Padangan, Bojonegoro melibatkan Pelindo III yang berkolaborasi dengan Dishub Jatim, Polda Jatim, dan Kodam V Brawijaya. Satu sentra vaksin lainnya digelar di Dolokgede, Bojonegoro.
Advertisement