Jadi Tuan Rumah PON XX, Mayoritas Warga Papua Sudah Vaksin

Jelang gelaran PON XX 2021 Papua, pemerintah gencar melancarkan program vaksinasi untuk masyarakat di 4 kabupaten/kota penyelenggara

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 13 Sep 2021, 22:03 WIB
Diterbitkan 13 Sep 2021, 22:00 WIB
FOTO: Hore, Atlet Indonesia Mulai Suntik Vaksin Covid-19
vaksinasi Covid-19 ini juga akan diberikan kepada seluruh Atlet yang akan bertanding dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua mendatang. (Foto: Dok. Kemenpora)

Liputan6.com, Jakarta Jelang gelaran PON XX 2021 Papua, pemerintah gencar melancarkan program vaksinasi untuk masyarakat di 4 kabupaten/kota penyelenggara, yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan, vaksinasi dosis pertama untuk keempat kabupaten/kota tersebut sudah diatas 50 persen.

"Dilaporkan kepada bapak Presiden, capaian vaksinasi terkait persiapan PON di Kota Jayapura dosis pertamanya sudah 55,18 persen, dosis kedua sudah 34,08 persen, kasus aktif 4.323," ujar Airlangga dalam sesi teleconference, Senin (13/9/2021).

Sementara di Kabupaten Jayapura dosis pertamanya sudah 50,68 persen, dosis kedua sudah 32,26 persen, dengan kasus aktif 191 orang.

Kemudian di Kabupaten Mimika pemberian dosis pertama capai 53,88 persen, dosis kedua 35,31 persen, dengan kasus aktif 690.

Sedangkan di Kabupaten Merauke dosis pertama 59,7 persen, dosis kedua 36,09 persen, dengan kasus aktif 1.275.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Daerah Lain

Cicilia Aghata
Cecelia Agatha (20) mahasiswa asal Nabire Papua ini menjadi salah satu peserta vaksinasi COVID-19 di Gedung Olah Raga (GOR) Siyono Gunungkidul.

Percepatan vaksinasi juga diterapkan untuk salah satu kota penyangga PON Papua yakni Kabupaten Keerom, meski pemberian dosis pertama masih dibawah 50 persen.

"Vaksinasi dosis pertama di Kabupaten Keerom 36,99 persen, dosis kedua 32,48 persen, dan kasus aktif jumlahnya 280," tukas Airlangga.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya