Generasi Muda Papua Bisa Jadi Petani Milenial dan Entrepreuner Berkelas Dunia

Lebih dari 60% anak muda di Papua dan Papua Barat terjun dan bergelut di sektor pertanian.

oleh stella maris diperbarui 05 Okt 2021, 20:16 WIB
Diterbitkan 05 Okt 2021, 20:16 WIB
Kementan RI
Lebih dari 60% anak muda di Papua dan Papua Barat terjun dan bergelut di sektor pertanian.

Liputan6.com, Jakarta Presiden RI Joko Widodo di Sorong melakukan kegiatan Tanam Jagung bersama Petani, Senin (4/10), sekaligus meninjau program Petani Milenial-Kementan RI, bekerja sama dengan Papua Muda Inspiratif.

Upaya ini untuk menginternalisasi dan memaksimalkan potensi program petani milenial yang telah diresmikan beberapa waktu yang lalu.

Kedatangan Presiden Jokowi didampingi Staf Khusus Presiden RI, Billy Mambrasar, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Ketua DPR RI Puan Maharani beserta Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan. Secara khusus Billy Mambrasar mengatakan kegiatan ini sebagai tanda keseriusan pemerintah dalam pelaksanaan program Petani Milenial, menciptakan anak Papua yg tertarik terjun di sektor ini, untuk menjadi Petani yang maju, modern, entrepreneurial, bahkan exporter.

Tujuannya tidak hanya untuk dapat meningkatkan volume pangan di Indonesia dan Papua, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan taraf hidup petani yang juga akan menjadi harapan bagi petani-petani generasi selanjutnya, lanjut Billy.

Menurut Billy, pertanian merupakan sektor penyerap tenaga kerja paling banyak, di Papua dan Papua Barat. Lebih dari 60% anak muda terjun dan bergelut di sektor ini.

“Melihat kepada negara maju lainnya seperti Selandia Baru atau Belanda dimana kemajuan perekonomiannya didorong oleh sektor pertanian berbasis teknologi modern dan anak muda, maka Papua juga bisa mendorong Indonesia menjadi negara maju dalam sektor ini,” tambah Billy.

Dalam pidatonya, Presiden meminta agar harus ada 2,000 Petani Milenial dari Papua dan Papua Barat. Mereka harus dibimbing, diberikan pelatihan, permodalan, teknologi, hingga mampu menjadi exporter berkelas dunia.

Sebagai informasi, Launching Petani Milenial-Papua Muda Inspiratif, pertama kali dilakukan di Manokwari, Papua Barat bersama Gubernur Dominggus Mandacan dan Menteri Pertanian pada Mei 2021. Dalam waktu tiga bulan diikuti dengan peresmian di kabupaten lainya.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam bimbingan teknologi Kewirausahaan bagi Petani Milenial Papua, menegaskan pelatihan ini untuk memberikan kemampuan berwirausaha dalam sektor pertanian, agar kaum milenial Papua Barat dapat bertani secara skala bisnis.

Syahrul juga mengatakan Petani Milenial-Kementerian Pertanian RI, bersama Papua Muda Inspiratif, telah hadir di dua provinsi dan enam kabupaten di Papua, dan kini berhasil merangkul kurang lebih 800 anak muda untuk bergabung. Bahkan sebagian dari mereka ikut terlibat dalam kegiatan expor nasional.

Para petani muda yang hadir dalam kegiatan ini, terlihat sangat bersemangat dalam mendengarkan pemaparan materi dan sesi diskusi. Mereka berterima kasih kepada Presiden Jokowi yang mendukung penuh anak muda Papua untuk berinovasi melalui sektor pertanian.

Petani milenial ke depannya dapat menjadi kepercayaan bagi anak-anak muda, bahwa petani itu keren, petani itu inovatif dan kreatif, serta petani itu melek teknologi.

 

(*)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya