Petani Jember Siap Perkuat Ketahanan Pangan Nasional Lewat Irigasi Pertanian

Direktur Jenderal PSP Kementan, Ali Jamil menambahkan, irigasi juga bisa meningkatkan intensitas pertanaman dan atau luas areal tanam, meningkatkan produktivitas pertanian.

oleh stella maris diperbarui 19 Nov 2021, 16:16 WIB
Diterbitkan 19 Nov 2021, 15:30 WIB
Mentan SYL: Tingkatkan Produksi dan Nilai Tambah Untuk Kesejahteraan Petani
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo.

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah Kabupaten Jember melakukan normalisasi sejumlah saluran irigasi yang bermuara pada tiga saluran Bendungan Arah Tiga yang terletak di Desa Jumerto, Kecamatan Patrang.

Kabupaten Bendungan Arah Tiga melalui beberapa saluran irigasi mampu mengairi sawah petani seluas 2.500 hektar di sejumlah kecamatan.

Irigasi yang baik di Jember membuat produktivitas pertanian semakin meningkat. Petani Jember pun siap mendukung ketahanan pangan yang menjadi program prioritas pemerintah.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, Kementan memiliki banyak jenis program irigasi, seperti irigasi perpipaan, perpompaan, embung, dan lainnya. Irigasi bertujuan menjaga tingkat produktivitas petani dalam mengembangkan budidaya pertanian mereka.

"Tujuan irigasi adalah untuk memanfaatkan potensi sumber air permukaan sebagai suplai air irigasi bagi komoditas tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan serta budidaya ternak," katanya.

Direktur Jenderal PSP Kementan, Ali Jamil menambahkan, irigasi juga bisa meningkatkan intensitas pertanaman dan atau luas areal tanam, meningkatkan produktivitas pertanian, pendapatan dan kesejahteraan petani, memanfaatkan potensi sumber air permukaan sebagai air irigasi, baik di daerah irigasi maupun non daerah irigasi.

Dikatakannya, pengelolaan air irigasi harus dilakukan dari hulu sampai ke hilir. Sebab, menurutnya, tidak berfungsinya atau rusaknya salah satu bangunan infrastruktur irigasi akan mempengaruhi kinerja sistem irigasi. Akibatnya efisiensi dan efektivitas irigasi akan berkurang.

"Irigasi merupakan solusi saat kemarau, sehingga produksi pertanian benar-benar tidak terganggu. Sebagai bagian dari water management, irigasi ini memastikan air bisa selalu tersedia untuk memenuhi kebutuhan lahan pertanian dalam kondisi dan situasi apapun," tutur Ali.

Ali berharap masyarakat sekitar bisa menjaga dan memaksimalkan fungsi irigasi perpipaan ini. “Sehingga bukan hanya produktivitas yang meningkat, tetapi juga pendapatan para petani,” katanya.

Direktur Irigasi Pertanian Ditjen PSP Kementan, Rahmanto, menuturkan irigasi merupakan faktor penting bagi petani untuk dapat meningkatkan Indeks Pertanaman (IP) mereka. Air yang mengalir dengan baik mampu meningkatkan IP pertanian.

"Kementan memastikan air selalu tersedia untuk mendukung produksi pertanian, salah satunya melalui irigasi perpipaan,” tutur Rahmanto.

 

(*)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya