Askrindo Jamin Asuransi Gudang hingga Distribusi Vaksin Covid-19 Bio Farma

Askrindo menjadi pihak yang menjamin asuransi Bio Farma dalam hal distribusi vaksin dan gudang penyimpanan vaksin Covid-19

oleh Arief Rahman Hakim diperbarui 19 Nov 2021, 20:31 WIB
Diterbitkan 19 Nov 2021, 20:31 WIB
PT Asuransi Kredit Indonesia atau Askrindo
PT Asuransi Kredit Indonesia atau Askrindo (dok: Askrindo)

Liputan6.com, Jakarta Program vaksinasi oleh pemerintah terus dilaju agar mampu mencapai target vaksinasi sebesar 70 persen dari populasi penduduk yang menerima vaksin Covid-19 dosis pertama.

Target ini diharapkan tercapai pada akhir Desember 2021 mendatang. Capaian vaksinasi tersebut dicapai berkat usaha optimal dan gotong royong dengan semua pihak terutama TNI/Polri, pemerintah daerah, BUMN dan pihak swasta yang turut membantu.

Salah satu BUMN Asuransi, yakni PT Asuransi Kredit Indonesia atau Askrindo, saat ini tengah menjalin kerjasama atau Sinergi BUMN dengan PT Bio Farma (Persero) dalam hal pengiriman vaksin Covid-19.

Adapun kerjasama tersebut yakni Askrindo mengcover asset atau gudang stock penyimpanan vaksin Covid-19 dan asuransi pengangkutan barang (Marine Cargo) untuk Vaksin Covid-19 milik Bio Farma.

Mohammad Wafdy, Pimpinan Cabang Askrindo Bandung mengatakan bahwa kerjasama Askrindo sebagai anggota Holding Perasuransian dan Penjaminan, Indonesia Financial Group (IFG) dengan Bio Farma ini telah dilakukan saat vaksin Covid-19 mulai masuk ke PT Bio Farma yakni di tahun 2020 hingga sekarang.

“Aset milik Bio Farma yang dijamin Askrindo antara lain yaitu Gudang Stock penyimpanan Vaksin Covid-19, serta Askrindo juga mengcover pengangkutan vaksin Covid-19 ke Biofarma dari kedatangan Soekarno-Hatta,” ujar Wafdy, Jumat (19/11/2021).

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Selanjutnya

Bio Farma-Vaksin
Kepala Bagian Pengemasan PT Bio Farma Yudha Bramanti menjelaskan area pengemasan vaksin, Rabu (12/8/2020). Bio Farma bekerja sama dengan tim peneliti vaksin Covid-19 Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Bandung sedang melakukan uji klinis tahap 3 vaksin corona. (Liputan6.com/Huyogo Simbolon)

Wafdy juga menambahkan bahwa nilai pertanggungan atas asuransi asset dengan produk Property All Risk (PAR) dan Polis Standar Asuransi Gempa Bumi Indonesia (PSAGBI) tersebut mencapai Rp 1,7 triliun. Selain itu nilai pertanggungan untuk Asuransi Pengangkutan Barang (marine Cargo) sekitar Rp 1,3 triliun.

“Kami mengharapkan semua pihak jangan melihat ini dari sisi bisnis yang menguntungkan semata, karena ini juga termasuk menjalankan misi kemanusiaan. Dan penjaminan pengiriman vaksin Covid-19 ini merupakan misi kemanusiaan yang membutuhkan sinergi seluruh pihak," ujarnya.

Wafdy melanjutkan, Askrindo Cabang Bandung telah bekerjasama dengan PT Bio Farma sejak tahun 2016 dengan beberapa produk antara lain Marine Cargo, Property (PAR + PSAGBI) dan Moveable All Risk.

"Kedepan rencana kami akan mengembangkan sinergi asuransi dengan PT Bio Farma dalam produk PAR + PSAGBI dengan lokasi cluster yang berbeda. Karena pada saat ini, kami mengcover untuk Asuransi property pada cluster B komplek gedung Biofarma di Pasteur, Bandung,” tutup Wafdy.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya