Menteri Basuki Pastikan Jalan di Bali Aman Dilalui Kendaraan Anti Peluru Delegasi G20

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, itu merupakan ruas jalan vital yang akan dilalui sejumlah pejabat asing tamu undangan G20.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 25 Jan 2022, 14:00 WIB
Diterbitkan 25 Jan 2022, 14:00 WIB
DPR Gelar Rapat Paripurna Penutupan Masa Sidang
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono memberikan pidato pada Rapat Paripurna ke-11 Masa Persidangan II Tahun Sidang 2021-2022 di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (16/12/2021). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan penataan sejumlah infrastruktur di Bali yang akan jadi tuan rumah untuk beberapa acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada tahun ini.

Salah satunya penataan median ruas jalan Bandara Internasional Ngurah Rai Bali hingga lokasi venue acara G20, serta serta peningkatan Jalan Simpang Siligita-Kempinski.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, itu merupakan ruas jalan vital yang akan dilalui sejumlah pejabat asing tamu undangan G20, sehingga perlu dilakukan penataan lebih lanjut untuk urusan keamanan.

"Ini jalur yang akan dilalui kepala negara, karena mobilnya itu semua anti peluru, minimal beratnya 20 ton. Jadi kita cek semua jembatan-jembaran yang dilakui rombongan 39 kepala negara ini," ujar Menteri Basuki saat rapat kerja bersama Komisi V DPR RI, Selasa (25/1/2022).

Disebutkan Menteri Basuki, alokasi anggaran yang dipersiapkan Kementerian PUPR untuk memuluskan Presidensi G20 Indonesia di Bali senilai

Anggaran tersebut termasuk untuk penataan kawasan mangrove Tahura Ngurah Rai dalam bentuk showcase.

"Ini nanti semua kepala negara akan ditunjukkan kebijakan Indonesia dalam green ekonomi dengan memperluas mangrove di indonesia, salah satunya Bali," paparnya.

Kementerian PUPR juga akan melakukan preservasi jalan dan jembatan Simpang Pesanggaran-Nusa Dua, Jimbaran-Uluwatu, hingga penataan lanskap bundaran serta pedestrian.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Sambut KTT G20, Menhub Percepat Ekosistem Kendaraan Listrik

Menhub Budi Karya Sumadi menggelar Rapat Koordinasi dengan Pemerintah Daerah Sumatera Selatan mengenai Pelabuhan Palembang Baru di Tanjung Carat, Sumsel. (Dok Kemenhub)
Menhub Budi Karya Sumadi menggelar Rapat Koordinasi dengan Pemerintah Daerah Sumatera Selatan mengenai Pelabuhan Palembang Baru di Tanjung Carat, Sumsel. (Dok Kemenhub)

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman antara Intelligent Transport System (ITS) Indonesia, dan World Resources Institute (WRI) Indonesia, tentang kerjasama percepatan kebijakan transportasi rendah emisi di Provinsi Bali.

Menhub mengapresiasi kolaborasi dari berbagai pihak dalam rangka memberikan dukungan ekosistem kendaraan listrik di Bali menuju penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.

Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi dari sejumlah pihak yakni: Kementerian Perhubungan, Pemerintah Provinsi Bali, Grab Indonesia, Intelligent Transport System (ITS) Indonesia, dan World Resources Institute (WRI) Indonesia.

ITS Indonesia merupakan sebuah organisasi nirlaba yang didirikan untuk mendorong inisiatif pembangunan dan penggunaan sistem transportasi cerdas dan ekosistem transportasi yang nyaman.

Sedangkan WRI Indonesia merupakan lembaga penelitian independen yang memiliki visi dan misi untuk menciptakan keseimbangan antara perlindungan lingkungan, pertumbuhan ekonomi, dan kesejahteraan manusia.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya