Perumahan ASN di Ibu Kota Baru Bisa Dijangkau dengan Jalan Kaki

Selain itu, perkantoran bagi ASN atau PNS di Ibu Kota Negara baru dibangun dengan konsep kantor bersama.

oleh Arief Rahman H diperbarui 25 Feb 2022, 19:40 WIB
Diterbitkan 25 Feb 2022, 19:40 WIB
Siswa SD
Sejumlah siswa mencari lokasi calon ibu kota baru pada peta saat kegiatan belajar bertema wawasan Nusantara di SDN Menteng 02, Jakarta, Selasa (27/8/2019). Kegiatan belajar wawasan Nusantara itu memberitahukan lokasi pemindahan ibu kota RI dari Jakarta ke Kalimantan Timur.(merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta - Perumahan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Ibu kota baru akan dirancang dengan mengusung konsep berkelanjutan, walkability dan menfasilitasi hubungan sosial.

Deputi Bidang Politik, Hukum, Pertahanan dan Kemanaan Kementerian PPN/Bappenas Slamet Soedarsono mengatakan, di ibu kota baru, ASN akan dapat menjangkau fasilitas umum dan tempat kerja dari perumahan dengan berjalan kaki.

"Bisa Dijangkau dengan Jalan kaki. Konsep ini sangat berbeda dengan ASN hari ini di Jakarta," jelas dia dalam Webinar Kehumasan Pemindahan Ibu Kota Negara Kementerian Sekretariat Negara, Jumat (25/2/2022).

Selain itu, perkantoran bagi ASN atau PNS di Ibu Kota Negara baru dibangun dengan konsep kantor bersama.

"Transformasi ASN dalam bekerja tidak seperti di Jakarta yang satu kantor satu gedung, di sana satu menara bisa dihuni sejumlah kementerian/lembaga," kata dia.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Ibu Kota Baru Nusantara Buka Banyak Lowongan Kerja

Siswa SD
Sejumlah siswa mencari lokasi calon ibu kota baru pada peta saat kegiatan belajar bertema wawasan Nusantara di SDN Menteng 02, Jakarta, Selasa (27/8/2019). Kegiatan belajar wawasan Nusantara itu memberitahukan lokasi pemindahan ibu kota RI dari Jakarta ke Kalimantan Timur.(merdeka.com/Imam Buhori)

Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur akan dibagi ke dalam lima tahapan, dimulai sejak tahun ini hingga 2045. Terbangunnya ibu kota baru juga bakal menyediakan sejumlah lapangan kerja bagi calon penduduknya.

Keberagaman latar belakang penduduk lokal, yang terdiri atas penduduk asli dan pendatang di Kalimantan Timur, menghadirkan tantangan tersendiri bagi pusat pemerintahan di ibu kota baru.

Pemerintah menyatakan, IKN perlu memperhatikan penduduk lokal yang harus ditingkatkan keterampilan atau tingkat pendidikannya. Sehingga dapat berpartisipasi aktif dalam membangun sektor ekonomi di ibu kota baru.

"Dengan adanya pengembangan sektor ekonomi IKN, banyak lapangan kerja yang akan terbuka bagi seluruh lapisan penduduk. Kesempatan kerja yang bersifat inklusif dan merata dapat mengoptimalkan peluang ekonomi penduduk lokal," bunyi lampiran II salinan UU IKN, dikutip Senin (21/2/2022).

Selanjutnya, klaster-klaster yang terbentuk dari sektor ekonomi di ibu kota baru dapat mendorong kesempatan kerja dan meningkatkan pendapatan penduduk lokal. Di antara berbagai klaster tersebut, terdapat dua klaster yang sudah melekat dengan penduduk lokal dan memiliki partisipasi yang cukup tinggi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya