Indeks Keyakinan Konsumen di Februari 2022 Turun

Survei Konsumen Bank Indonesia pada Februari 2022 mengindikasikan keyakinan konsumen tetap kuat dan berada pada area optimis, meski mengalami penurunan

oleh Tira Santia diperbarui 09 Mar 2022, 12:10 WIB
Diterbitkan 09 Mar 2022, 12:10 WIB
Cek Jadwal Kegiatan Operasional dan Layanan Publik BI Selama Mitigasi COVID-19
Ilustrasi Bank Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta Survei Konsumen Bank Indonesia pada Februari 2022 mengindikasikan keyakinan konsumen tetap kuat dan berada pada area optimis, meski mengalami penurunan dibandingkan Januari lalu.

Hal tersebut tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Februari 2022 sebesar 113,1 (indeks > 100).

"(IKK Februari 2022) lebih rendah dibandingkan 119,6 pada Januari 2022," ujar Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono di Jakarta, Rabun (9/3/2022).

Erwin menyampaikan, turunnya IKK pada Februari 2022 akibat konsumen mempersepsikan kondisi ekonomi saat ini belum sesuai yang diharapkan.

Ini ditengarai sejalan dengan meningkatnya kasus Covid-19 dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang lebih ketat di berbagai wilayah di Indonesia.

 

Tak Sesuai Harapan

Target Pertumbuhan Ekonomi
Suasana gedung-gedung bertingkat yang diselimuti asap polusi di Jakarta, Selasa (30/7/2019). Badan Anggaran (Banggar) DPR bersama dengan pemerintah menyetujui target pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di kisaran angka 5,2% pada 2019 atau melesat dari target awal 5,3%. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Selain itu, turunnya IKK bulan Ini dibandingkan Januari lalu disebabkan oleh ekspektasi terhadap kondisi ekonomi mendatang yang lebih terbatas.

Baik ekspektasi terhadap penghasilan, ketersediaan lapangan kerja maupun kegiatan usaha, meskipun masih berada pada area optimis.

"Pada saat yang sama, konsumen mempersepsikan kondisi ekonomi saat ini belum sesuai yang diharapkan, ditengarai sejalan dengan PPKM yang lebih ketat di berbagai wilayah di Indonesia," tutupnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya