PLN Siapkan Mobil Listrik untuk Delegasi ETWG G20 di Yogyakarta

Untuk operasional Forum ETWG ini PLN menyediakan tiga bus listrik dan 17 mobil listrik khusus untuk para delegasi. Sebagai tuan rumah, PLN menyiapkan sembilan unit SPKLU.

oleh Arief Rahman H diperbarui 22 Mar 2022, 12:30 WIB
Diterbitkan 22 Mar 2022, 12:30 WIB
PLN menyiapkan kendaraan operasional berbasis listrik dan SPKLU sebagai showcase aksi pengurangan emisi karbon. (Dok PLN)
PLN menyiapkan kendaraan operasional berbasis listrik dan SPKLU sebagai showcase aksi pengurangan emisi karbon. (Dok PLN)

Liputan6.com, Jakarta - PT PLN (Persero) menyiapkan kendaraan listrik sebagai kendaraan operasional para delegasi G20 dalam pertemuan Energy Transition Working Group (ETWG) pertama di Yogyakarta. Para delegasi menjajal mobil listrik sebagai representasi langkah pengurangan emisi global.

Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN Agung Murdifi menjelaskan untuk bisa mensukseskan serangkaian presidensi G20, PLN menyiapkan kendaraan listrik dan juga Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk para delegasi G20.

"Sebagai tuan rumah G20 tahun ini, PLN mendukung pemerintah dengan menyiapkan segala infrastruktur dan juga kendaraan operasional berbasis listrik sebagai showcase aksi pengurangan emisi karbon," ujar Agung dalam keterangan tertulis, Selasa (22/3/2022).

Agung menjelaskan, untuk operasional Forum ETWG ini PLN menyediakan tiga bus listrik dan 17 mobil listrik khusus untuk para delegasi. Sebagai tuan rumah, PLN menyiapkan sembilan unit SPKLU yang ada di wilayah Yogyakarta dan Jateng.

Agung merinci tujuh SPKLU eksisting berada di kantor PLN UP3 Semarang, PLN UP3 Surakarta, PLN UP3 Yogyakarta dan empat unit di rest Area sepanjang ruas tol Jawa Tengah. PLN juga menyiapkan showcase sebuah SPKLU dan dua unit stasiun pengisian listrik umum (SPLU) di Hotel Sheraton. Ke depan, PLN bakal menambah satu SPKLU lagi.

"Infrastruktur ini kami sediakan tak hanya untuk acara ETWG, tetapi juga memang kami masifkan untuk mendukung kebutuhan masyarakat dalam penggunaan kendaraan listrik," ujar Agung.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Charging Station

PLN menyiapkan kendaraan operasional berbasis listrik dan SPKLU sebagai showcase aksi pengurangan emisi karbon. (Dok PLN)
PLN menyiapkan kendaraan operasional berbasis listrik dan SPKLU sebagai showcase aksi pengurangan emisi karbon. (Dok PLN)

Dalam serangkaian Presidensi G20, Bali sebagai tuan rumah acara puncak G20 PLN juga membangun 21 unit SPKLU tipe Fast Charging dan 45 unit SPKLU Ultra Fast Charging.

Hingga Februari 2022, total charging station secara nasional sejumlah 267 unit di 195 lokasi. Total charging station yang dimiliki PLN sebanyak 120 unit tersebar di 92 lokasi.

"Dari tahun ke tahun jumlah SPKLU kita akan terus tambah untuk bisa mendukung ekosistem kendaraan listrik," ujar Agung.

Dengan masifnya kendaraan listrik PLN juga siap dalam pasokan listrik. Untuk saat ini kata Agung, posisi pasokan listrik sangat mencukupi sehingga mampu memenuhi kebutuhan listrik para pemilik kendaraan listrik.

"Kami juga memberikan banyak insentif dengan diskon tambah daya untuk para pemilik kendaraan listrik dan juga diskon 30 persen pemakaian listrik saat malam hari," ujar Agung.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya