Ini Parenting Ala Miliarder Mark Cuban, Tidak Mendidik Anak Jadi Manja

Jika mereka ingin membeli sesuatu, mereka harus mendapatkan pekerjaan dan membayarnya sendiri, kata miliarder Mark Cuban.

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Apr 2022, 06:00 WIB
Diterbitkan 05 Apr 2022, 06:00 WIB
Miliarder Mark Cuban. Foto: AFP
Miliarder Mark Cuban. Foto: AFP

Liputan6.com, Jakarta Selain pentingnya menjaga kesehatan, miliarder Mark Cuban sangat mengajarkan anak-anak untuk berusaha dengan keras terlebih dahulu. Dia tidak ingin membesarkan anak-anaknya menjadi sosok yang manja.

Hal ini diungkapkannya pada saat Cuban berkesempatan menjadi bintang tamu di salah satu acara TV STEVE on Watch.

“Saya memberi tahu mereka. Setelah kesehatan hal nomor 1, untuk Anda semua saya tidak ingin Anda menjadi brengsek, ” tuturnya kepada Steve Harvey seperti melansir CNBC, Selasa (5/4/2022).

Pemilik Dallas Mavericks itu telah menghasilkan kekayaannya setelah mengalami kemunduran di usianya yang menginjak 20 tahunan.

Kemudian dia memiliki tiga anak, dua putri remaja yang berusia 16 dan 13 tahun serta seorang putra berusia 10 tahun.

Cuban menegaskan kepada anak-anaknya itu bahwa, “Saya tidak akan menulis cek kepada Anda. Anda tidak bisa hanya menggunakan kartu kredit. Anda tidak bisa dengan mudah membeli apa pun yang Anda inginkan.”

Jika mereka ingin membeli sesuatu, mereka harus mendapatkan pekerjaan dan membayarnya sendiri, katanya.

Alhasil anak-anak Cuban berusaha keras bila ingin membeli sesuatu yang diinginkan, seperti anak sulungnya.

“Anak saya yang berusia 16 tahun magang musim panas ini. Dia bekerja dan melakukan pekerjaan dengan baik dan menghasilkan uang sendiri. Dan ketika dia berhasil, dia dapat membelanjakannya untuk apa pun yang dia inginkan,” jelasnya.

Tapi, lanjutnya, “Dia masih menyimpannya untuk sebagian besar, jadi saya menghargainya.”

Terlepas dari seorang Cuban yang memiliki kekayaan bersih lebih dari USD 4 miliar, dia hanya ingin anak-anaknya mengerti bahwa ayahnya tidak selalu berada dalam situasi keuangan seperti sekarang.

Dia menasihati anak-anaknya untuk menjadi sukses, “Anda harus bekerja.”

 

Dari Keluarga Kelas Pekerja

Mark Cuban
Mark Cuban (biography.com)

Sebab, dulunya pun Cuban dibesarkan dalam keluarga kelas pekerja di Pittsburgh, Pa. Ayahnya memasang pelapis di mobil, tidak pernah menghasilkan lebih dari USD 40.000 setahun. Sementara ibunya melakukan berbagai pekerjaan sampingan untuk membantu membayar tagihan.

“Kami tidak miskin dengan tembakan panjang, tapi kami kelas menengah yang solid,” katanya kepada Harvey.

Di awal usia 20-an, Cuban kemudian mengalami kondisi yang benar-benar bangkrut. Dia tidak punya cukup uang untuk membuka rekening bank dan apartemen dengan tiga kamar tidur seharga USD 600 per bulan. Akhirnya Cuban tidur di lantai atau sofa.

Pada akhirnya, dia bangkit kembali. Dia menjual perusahaan pertamanya, MicroSolutions seharga USD 6 juta pada tahun 1990. Atas penjualannya tersebut Cuban menjadi seorang jutawan di usia 32 tahun.

Beberapa tahun kemudian, dia ikut mendirikan perusahaan bernama Audionet yang menjadi Broadcast.com. Pada tahun 1999, perusahaan itu diakuisisi oleh Yahoo sebesar USD 5,7 miliar dan Kuba menjadi miliarder pada usia 40 tahun.

 

Reporter: Aprilia Wahyu Melati

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya