Liputan6.com, Jakarta PT GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Perusahaan yang digagas Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Nadiem Makarim ini menjadi perusahan decacorn pertama yang menjual sahamnya ke publik.
"Decacorn kita (GOTO) sudah melantai di bursa," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Jakarta, Senin (11/4/2022).
Baca Juga
Sandiaga berharap agar harga saham GOTO terus meningkat. Sambil berkelakar, dia ingin juga kecipratan keuntungan yang didapat Nadiem sebagai pemilik GOTO.
Advertisement
"Mudah-mudahan harga sahamnya naik. Sudah naik belum? sudah yah. Alhamdulillah, bagi-bagi dong kalau untung," katanya sambil bercanda.
Bicara investasi, kata Sandiaga skala ekonomi Indonesia saat ini sudah lebih baik dari Australia. Saat ini Indonesia sudah memiliki 12 perusahaan perintis yang masuk kategori unicorn. Sedangkan Australia, baru 4 perusahaan unicorn.
"Australia ini negara besar dan maju, tapi skala ekonomi baru 4 perusahaan unicorn, kalau kita sudah 12," katanya.
Â
IPO GOTO
Sebelumnya, sambil bergurau Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meminta Nadiem harus kembali melaporkan harta kekayaan. Mengingat adanya peningkatan aset dari IPO atau Initial Public Offering GOTO.
"Menteri Nadiem Makarim, Menteri yang laporannya, harus lapor lagi karena ada peningkatan aset hari ini," katanya disambut tawa peserta IPO, Jakarta, Senin (11/4).
Airlangga menuturkan nilai ekonomi digital di Indonesia tertinggi di Asia Tenggara. Tercatat pada 2021 nilai ekonomi digital di Indonesia sekitar USD 70 miliar dan diperkirakan di 2025 mencapai USD146 miliar.
"Diharapkan jumlah start up terus meningkat dan hari ini GoTo go public dengan market cap sekitar Rp 400 triliun, ini langsung melonjak mungkin di antara kapitalisasi nomor empat se-Indonesia," jelasnya.
Advertisement
Miliarder Hong Kong Richard Li Kecipratan Cuan Debut Saham GOTO
Sejumlah perusahaan raksasa hingga miliarder asing disebut-sebut akan menjadi salah satu tokoh yang diuntungkan dari aksi penawaran umum saham perdana (IPO) dari PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO).
Diketahui GoTo resmi listing di BEI dengan memakai kode saham GoTo, pada Senin ini (11/4/2022). Ini menjadikan GoTo sebagai perusahaan tercatat ke-15 di BEI pada 2022. Jumlah saham yang dicatatkan di BEI 1.184.363.929.502 saham.
Dilansir dari Bloomberg, Senin (11/4/2022) putra bungsu miliarder Hong Kong Li Ka-shing, yakni Richard Li, disebut menjadi salah satu miliarder yang mendapat keuntungan setelah melantainya GOTO.
GoTo telah mengumpulkan USD 1,1 miliar atau setara Rp 15,8 triliun di salah satu penawaran umum perdana (IPO) terbesar di dunia tahun ini.
Hal ini memicu keuntungan bagi Richard Li, di mana sahamnya di GOTO, yang dimiliki melalui tiga kendaraan - bernilai USD 900 juta atau Rp 12,9 triliun.
Â
Kekayaan Naik
Itu akan membuat kekayaan bersihnya naik menjadi sekitar USD 5 miliar, menurut Bloomberg Billionaires Index.
Dengan mendukung GOTO, sang miliarder bergabung dengan investor termasuk Vision Fund dari Softbank Group Corp, Taobao China dari Alibaba Group Holding Ltd dan Sequoia Capital India.
Diantara investor ternama itu, Richard Li mendapatkan salah satu keuntungan individu terbesar dari daftar.
Sahamnya di GOTO juga akan bernilai lebih besar dari yang dimiliki CEO perusahaan atau salah satu pendirinya, menurut penghitungan Bloomberg berdasarkan prospektus IPO.
Advertisement