Beban Puncak Listrik Jawa Bali Cetak Rekor, Bukti Ekonomi Bangkit

PT PLN (Persero) mencatat kenaikan beban puncak di sejumlah wilayah di Tanah Air.

oleh Arief Rahman H diperbarui 16 Apr 2022, 15:30 WIB
Diterbitkan 16 Apr 2022, 15:30 WIB
20170621-PLN Berikan Diskon Biaya Penyambungan Tambah Daya-Antonius
Petugas PLN melakukan penyambungan penambahan daya listrik di Jakarta, Rabu (21/6). Menyambut lebaran, PLN memberikan bebas biaya penyambungan untuk rumah ibadah dan potongan 50 persen untuk pengguna selain rumah ibadah. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta PT PLN (Persero) mencatat kenaikan beban puncak di sejumlah wilayah di Tanah Air. Hal ini menjadi sinyal bahwa aktivitas masyarakat dan geliat ekonomi sudah menunjukkan peningkatan sebagai sinyal pemulihan ekonomi.

Executive Vice President Komunikasi Korporat dan CSR PLN Agung Murdifi mencatat di beberapa sistem kelistrikan beban puncak mengalami peningkatan.

Salah satunya sistem kelistrikan terbesar di Indonesia yaitu sistem Jawa Madura Bali (Jamali), kenaikan beban puncak listrik pada siang hari, menjadi sinyal aktivitas masyarakat, kegiatan ekonomi dan geliat industri mulai meningkat.

Realisasi beban puncak siang di sistem Jamali pada 14 April 2022 tercatat mencapai 28.693 megawatt (MW). Angka tersebut menjadi rekor tertinggi beban puncak siang hari pada sistem Jamali. Sedangkan beban puncak malam mencapai 27.936 MW pada tanggal 30 Maret 2022.

Saat ini daya mampu pasok di Jamali pada siang hari mencapai 29.736 MW. Sedangkan malam hari mencapai 29.141 MW.

"Hal ini menunjukkan industri dan bisnis di Jamali terus tumbuh. Kami pastikan, PLN siap memenuhi setiap kebutuhan pelanggan," tambah Agung.

 

Sistem Sulawesi Bagian Selatan

Petugas PLN saat memperbaiki jaringan listrik Madura di gardu induk Sampang. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)
Petugas PLN saat memperbaiki jaringan listrik Madura di gardu induk Sampang. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

Sistem Sulawesi Bagian Selatan (Sulbagsel) juga mengalami peningkatan beban puncak dan telah mencatatkan rekor tertinggi yaitu mencapai 1.625 MW. Geliat ini naik dibandingkan rekor tahun lalu yang sebesar 1.617 MW.

"Geliat pemulihan ekonomi saat ini sudah mulai terasa. Hal ini bisa dilihat dari beban puncak listrik di beberapa daerah yang mulai meningkat. Ini sinyal optimisme bahwa masyarakat dan industri mulai meningkatkan aktivitas," ujar Agung.

Agung menjelaskan beban puncak yang makin membaik turut mendorong realisasi konsumsi listrik nasional. Pada kuartal pertama tahun ini realisasi penjualan listrik sebesar 65,42 Terra Watt hour (TWh). Khususnya di sektor industri, konsumsi listrik mencapai 21.953 Giga Watt hour (GWh) atau naik 16 persen dibandingkan kuartal pertama tahun lalu.

"Kenaikan penjualan listrik menjadi sinyal bahwa perekonomian kembali pulih. Aktivitas masyarakat kembali pulih sehingga mendorong konsumsi listrik. Terutama di sektor industri dan retail, konsumsi listrik semakin meningkat," tambah Agung.

 

Strategi PLN

PT PLN (Persero) memberikan kemudahan akses bagi pelanggan untuk menyampaikan pengaduan layanan kelistrikan melalui aplikasi PLN Mobile ataupun Contact Center PLN 123.
PT PLN (Persero) memberikan kemudahan akses bagi pelanggan untuk menyampaikan pengaduan layanan kelistrikan melalui aplikasi PLN Mobile ataupun Contact Center PLN 123.

Menurut Agung, pencapaian ini tak lepas dari strategi creating demand yang ditempuh melalui upaya intensifikasi dan ekstensifikasi.

Strategi intensifikasi dilakukan PLN melalui berbagai bundling dan promo untuk meningkatkan kenyamanan pelanggan. Salah satunya rangkaian program promo tambah daya sepanjang tahun yang ternyata disambut antusias oleh pelanggan.

Strategi intensifikasi juga dilakukan melalui penerapan gaya hidup dengan menggunakan peralatan berbasis listrik dalam kehidupan sehari-hari atau electrifying lifestyle, seperti mendorong penggunaan kompor induksi serta kendaraan listrik berbasis baterai.

Di samping itu, strategi ekstensifikasi ditempuh PLN melalui program win back yaitu mengakuisisi captive power atau mengganti kelistrikan perusahaan-perusahaan yang masih menggunakan pembangkit sendiri dengan suplai listrik dari PLN agar perusahaan dapat berfokus pada bisnis intinya.

 

Electrifying Agriculture

Kebun pengelolahan buah naga dengan listrik di Mojokerto. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)
Kebun pengelolahan buah naga dengan listrik di Mojokerto. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

Tak hanya itu, PLN juga terus menggali ceruk pasar potensial di berbagai sektor. Misalnya, program electrifying agriculture dan electrifying marine untuk sektor pertanian, peternakan, perkebunan, dan perikanan serta kelautan.

"Sejumlah strategi yang dilakukan PLN merupakan bentuk dukungan perseroan dalam menggerakkan perekonomian dengan menghadirkan listrik untuk kegiatan-kegiatan produktif," terang Agung.

Agung menambahkan, PLN akan terus meningkatkan pelayanan dan juga keandalan pasokan listrik melalui aktif membangun pembangkit dan infrastruktur kelistrikan. Langkah itu dilakukan PLN untuk memastikan pertumbuhan ekonomi mampu ditopang dari kondisi kelistrikan yang baik.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya