Mudik Lebaran 2022, Garuda Indonesia Siapkan 855 Ribu Tiket Pesawat

Garuda Indonesia serta anak usahanya Citilink, menyiapkan sedikitnya 855.119 kursi penerbangan atau tiket pesawat selama masa mudik Lebaran 2022 ini.

oleh Maulandy Rizki Bayu Kencana diperbarui 19 Apr 2022, 13:20 WIB
Diterbitkan 19 Apr 2022, 13:20 WIB
Pesawat Airbus A330 Garuda Indonesia
Pesawat Airbus A330 Garuda Indonesia mendarat di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda di Blang Bintang, Provinsi Aceh pada 13 Juli 2021. (CHAIDEER MAHYUDDIN / AFP)

Liputan6.com, Jakarta Garuda Indonesia Group melalui layanan penerbangan Garuda Indonesia serta anak usahanya Citilink, menyiapkan sedikitnya 855.119 kursi penerbangan atau tiket pesawat selama masa mudik Lebaran 2022 ini.

Layanan itu disediakan baik untuk rute domestik maupun internasional, sebagai upaya untuk memfasilitasi kebutuhan akesibilitas udara selama periode puncak musim mudik Lebaran 2022.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mewajari, volume angkutan mudik tahun ini pastinya akan kembali membludak setelah adanya sejumlah kelonggaran.

“Kami memahami momen libur hari raya ini memiliki arti tersendiri di tengah antusiasme masyarakat. Khususnya bagi mereka yang telah menantikan untuk melaksanakan mudik dalam merayakan hari kemenangan dengan keluarga di kampung halaman sejak 2 tahun lalu," ungkapnya, Selasa (19/4/2022).

"Untuk itu, penting bagi kami untuk memastikan layanan penerbangan yang aman dan nyaman untuk momen khusus ini dapat terjaga dengan baik. Tentunya turut diselaraskan dengan konsistensi penerapan protokol kesehatan pada seluruh lini operasional," imbuhnya.

Dalam rangka angkutan mudik, Garuda Indonesia melakukan optimalisasi ketersediaan kursi melalui pengoperasian pesawat berbadan lebar. Lalu juga menambah frekuensi di beberapa rute dengan permintaan yang tinggi (high demand) selama periode 25 April-10 Mei 2022 mendatang.

Selama periode tersebut, Garuda Indonesia akan menyediakan sedikitnya 288.219 kursi yang akan dioperasikan dengan menggunakan sejumlah pesawat berbadan lebar. Diantaranya A330-300 dan A330-200 serta pesawat narrow body B737-800 NG.

Sementara Citilink menyiapkan hingga 566.900 kursi yang akan dilayani dengan menggunakan armada A320-200 dan ATR72-600.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


9 Juta Orang Bakal Mudik Gunakan Pesawat

FOTO: Suasana Bandara Soetta Pasca Larangan Mudik Dicabut
Sejumlah penumpang pesawat berjalan keluar dari Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (18/5/2021). Berdasarkan data pengelola Bandara Soekarno Hatta pada hari pertama ascalarangan mudik, tercatat ada 76.942 pergerakan penumpang. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effenddy, mengecek kesiapan Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta) jelang mudik Lebaran 2022, Kamis (7/4/2022).

Disela kunjungan tersebut, Menteri PMK Muhadjir Effendy memprediksi, akan ada 80 juta orang yang mudik saat menjelang Hari Raya Idul Fitri 2022 mendatang. Jumlah tersebut merupakan total dari jumlah keseluruhan pemudik yang menggunakan berbagai moda transportasi, baik udara, laut, maupun darat.

"Seperti yang sudah disampaikan Pak Menhub, hasil survei Kemenhub, itu nanti untuk yang mudik jumlahnya bisa mencapai 80juta orang," kata Menteri Muhadjir.

Tak hanya itu, Menteri Muhadjir juga mengungkapkan, berdasarkan laporan dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, diperkirakan pemudik yang menggunakan moda transportasi udara mencapai 9 juta orang.

"Dan tentu saja Bandara Soekarno-Hatta akan menjadi titik sentral dari Bandara yang lain," jelasnya.

Pihaknya pun, bersiap dari jauh hari untuk memastikan moda transportasi siap mengangkut para pemudik nantinya. Pasalnya, sudah dua tahun pemerintah tidak memperbolehkan masyarakat untuk mudik.

"Kita ingin nanti supervisi pemeriksaan kondisi pesawat dilaksanakan dengan sungguh-sungguh sehingga tidak terjadi kejadian yang tidak diinginkan selama mudik baik pemberangkatan maupun sebaliknya," tuturnya.


Rotasi Pesawat

FOTO: Suasana Bandara Soetta Pasca Larangan Mudik Dicabut
Sejumlah penumpang pesawat berjalan keluar dari Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (18/5/2021). Berdasarkan data pengelola Bandara Soekarno Hatta pada hari pertama pascalarangan mudik, tercatat ada 651 pergerakan pesawat baik datang maupun pergi. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sementara, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi juga menuturkan, nantinya rotasi pesawat akan dilakukan lebih lama dibandingkan sebelum masa mudik.

"Kita tahu jumlah pesawat itu relatif menurun dibanding tahun sebelumnya makanya kita harus konvensasi dengan jumlah masa operasi Bandara lebih panjang bahkan disampaikan Pak Dirjen Udara 24 jam sehingga pesawat itu rotasinya lebih banyak," ungkapnya.

Menteri Budi Karya juga mengingatkan masyarakat yang hendak mudik untuk melakukan vaksin booster. Pasalnya, hal tersebut merupakan syarat yang ditetapkan pemerintah untuk mudik.

"Kami minta juga gerai vaksin diperbanyak, sehingga tagline mudik aman, mudik sehat itu harus dilaksanakan," jelasnya.  


Mudik Lebaran 2022 Naik Pesawat Wajib Isi e-Hac PeduliLindungi

FOTO: Suasana Bandara Soetta Pasca Larangan Mudik Dicabut
Sejumlah penumpang pesawat berjalan keluar dari Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (18/5/2021). Berdasarkan data pengelola Bandara Soekarno Hatta pada hari pertama pascalarangan mudik, tercatat ada 651 pergerakan pesawat baik datang maupun pergi. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Bagi pemudik yang ingin mudik Lebaran 2022 menggunakan transportasi udara wajib mengisi electronic Health Alert (e-Hac) yang ada di dalam aplikasi PeduliLindungi. e-Hac adalah kartu kewaspadaan kesehatan elektronik yang ditujukan kepada semua pelaku perjalanan penerbangan domestik dan internasional selama pandemi COVID-19.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui Digital Transformation Office (DTO) merilis informasi tata cara pengisian e-HAC PeduliLindungi sebagai syarat perjalanan selama masa mudik Lebaran tahun 2022. Ini menindaklanjuti diterbitkannya Surat Edaran (SE) Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan No. 36 Tahun 2022.

“Mulai tanggal 5 April, mengisi e-HAC menjadi syarat yang harus dilakukan oleh para pemudik yang menggunakan transportasi udara,” dikutip dari Instagram @pedulilindungi.id, Rabu (6/4/2022).

Chief of DTO Kemenkes RI Setiaji berharap dengan diterapkan syarat pengisian e-HAC selama masa mudik dan libur Lebaran dapat mempermudah masyarakat dan petugas di lapangan dalam menjalani proses pengecekan kelayakan perjalanan.

Melalui keterangan resmi yang diterima Health Liputan6.com pada Kamis, 7 April 2022, dalam pelaksanaan di lapangan, petugas di bandara akan memeriksa kelayakan perjalanan melalui e-HAC yang telah diisi oleh para pemudik sehari sebelum tanggal keberangkatan atau sebelum melakukan check-in.FOTO: Harga Tiket Bus AKAP

Infografis Journal Indonesia Sambut Endemi, Lebaran Bisa Mudik Lagi
Infografis Journal Indonesia Sambut Endemi, Lebaran Bisa Mudik Lagi (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya