Liputan6.com, Jakarta Mudik lebaran menggunakan kendaraan pribadi jelas macet. Mudik menggunakan angkutan umum, mahal dan butuh perjuangan untuk mendapatkan tiketnya.
Mau mudik lebaran bebas macet ala sultan? Mungkin jasa sewa helikopter bisa jadi alternatif yang pantas untuk dicoba.
Baca Juga
PT Whitesky Aviation menawarkan Helicity dengan servis dan harga khusus untuk mewarnai liburan masyarakat ataupun untuk mudik ke kampung halaman.
Advertisement
“Ini menjadi kontribusi dan tanggung jawab kami kepada masyarakat, memberikan layanan terbaik yang bebas dari kemacetan,” tutur Direktur Marketing dan Pengembangan Bisnis PT Whitesky Aviation, Ari Nurwanda di Jakarta, Minggu (1/5/2022).
Ari menuturkan, melalui program promo “Mudik Asik, Bebas Macet”, Helicity memberikan kemudahan bertransportasi tanpa harus menguras kantong. Program ini akan berlangsung hingga Mei 2022 yang artinya ketika masyarakat ingin kembali ke kota asal pun masih bisa menggunakan armada helikopter milik Helicity.
Program tersebut akan memberikan berbagai paket layanan yang istimewa bagi konsumen Helicity. Tarif terbang mulai dari Rp 5 juta hingga Rp 12 juta untuk 3 penumpang dengan berbagai tujuan.
Daftar Tujuan Mudik
Adapun rute yang ditempuh Helicity dari Cengkareng Heliport (CHP) Bandara Soekarno-Hatta ke berbagai destinasi dalam kota atau antar kota seperti: Gandaria City, Street Galery Pondok Indah Mal, Cikarang, Bogor, Puncak, Bandung, Cilegon, Anyer, Cirebon, Karawang, Sukabumi. Layanan ini juga berlaku untuk tujuan sebaliknya.
“Dengan banyaknya rute ini, maka penumpang bisa memilih tujuan yang diinginkan dengan tarif tersebut. Untuk liburan ke berbagai daerah seperti Bandung, Puncak, Anyer dan lain-lain, sangat layak mencoba layanan ini,” ujar Ari.
Untuk diketahui Whitesky Avition merupakan perusahaan operator helikopter yang telah berdiri sejak 2002. Whitesky Aviation menyediakan layanan air charter operator untuk kepentingan bisnis, end users,dan bisnis berbasis kontrak dalam industri pertambangan.
Belakangan Whitesky Aviation yang membawahi Helicity merambah pasar retail dengan menyediakan layanan taksi udara. Cengkareng Heliport yang berdiri di atas lahan sekitar 2,8 hektare merupakan salah satu ekspansi bisnis yang ditempuh Whitesky saat ini.
Advertisement
Pemudik Lewat Jalur Nagreg Membludak, Menhub Klaim Arus Mudik Tetap Terkendali
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau Pos Pengamanan Cikaledong, Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (1/5/2022).
Di sana, Menhub mengatakan, puncak pergerakan kendaraan di jalur Nagreg telah terjadi pada Jumat (30/4)/H-2 kemarin. Tercatat, dilaporkan, jumlah pergerakan kendaraan pada puncak mudik tahun ini melebihi puncak pergerakan mudik pada tahun 2019.
“Puncak mudik terjadi kemarin (H-2), dengan pergerakan sebanyak 128 ribu kendaraan. Meningkat, jika dibandingkan dengan puncak mudik di 2019 yang terjadi pada H-3 sebesar 97 ribu kendaraan,” jelas Menhub.
Menhub mengungkapkan, kendati terjadi kenaikan jumlah pergerakan kendaraan pada mudik tahun ini, namun lalu lintas masih tetap terkendali. Diharapkan, pengendalian lalu lintas juga bisa berhasil dilakukan pada arus balik nanti.
Menhub menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh jajaran kepolisian di Jawa Barat, jajaran pemerintah daerah, Dishub, dan unsur terkait lainnya, yang telah memberikan dukungan terhadap kelancaran arus lalu lintas, maupun memberikan layanan posko kesehatan di Nagreg dan sekitarnya.
Dukungan Pemda
Pada kesempatan yang sama Anggota Wantimpres Sidarto Danusubroto mengatakan, lonjakan yang terjadi pada mudik tahun ini akan berdampak pada suatu pertumbuhan ekonomi yang cukup signifikan.
“Arus ekonomi tidak hanya mengalir di Jakarta, tetapi juga mengalir ke Jabar, Jateng, Jatim, dan sejumlah daerah lainnya,” tuturnya.
Bupati Bandung Dadang Supriatna menyampaikan bahwa sebelumnya, jalur nagreg selalu terjadi kemacetan yang cukup parah.
“Tahun ini walaupun lonjakan mudik tinggi tetapi tetap lancar. Ini bukti pemerintah perhatian dengan membangun infrastruktur serta melakukan penanganan rekayasa lalu lintas di kawasan ini,” ujarnya.
Turut hadir dalam peninjauan, Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi dan jajaran Forkopimda Kabupaten Bandung
Advertisement