Ingin Kerja di Korea Selatan? Ikuti Virtual Job Fair Ini

Ada sebanyak 7.413 lowongan pekerjaan tersedia bagi warga Kabupaten Tangerang, dengan 74 formasi jabatan dari 30 perusahaan.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 19 Jul 2022, 12:42 WIB
Diterbitkan 19 Jul 2022, 12:40 WIB
Job Fair
Pencari kerja mencari informasi lowongan pekerjaan saat acara Job Fair di kawasan Jakarta, Rabu (27/11/2019). Job Fair tersebut digelar dengan menawarkan lowongan berbagai sektor untuk mengurangi angka pengangguran. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Virtual job fair bakal kembali digelar untuk warga Kabupaten Tangerang, pada 19 hingga 23 Juli 2022. Bahkan, dari ribuan lowongan kerja tersebut, disediakan bagi pencari kerja (pencaker) yang ingin bekerja ke Korea Selatan.

Kepala Disnaker Kabupaten Tangerang Rudi Hartono mengatakan, ada sebanyak 7.413 lowongan pekerjaan tersedia bagi warga Kabupaten Tangerang, dengan 74 formasi jabatan dari 30 perusahaan.

"Tapi yang paling banyak itu untuk loker ke Korea Selatan (Korsel) sebanyak 4.000-an," ujar Rudi.

Beberapa formasi jabatan yang ditawarkan puluhan perusahaan tersebut di antaranya Supervisor, Analis Kimia, Goverment to Goverment Korea Selatan, Goverment to Goverment Jepang dan Goverment to Goverment Jerman.

Untuk formasinya ada Teknisi, Kepala Cabang, IT Supervisor, Tax Accounting Staff, Finance Accounting, Staff Accounting dan masih banyak yang lainnya.

Dia mendorong masyarakat Kabupaten Tangerang agar dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk memperoleh pekerjaan, seiring dengan berangsur pulihnya kondisi pandemi COVID-19 saat ini.

"Sehingga beban ekonomi menjadi lebih ringan," katanya.

Secara teknis, Rudi menerangkan, calon pencari kerja dapat menyaksikan siaran langsung pemaparan 30 perusahaan yang membuka lowongan di channel Youtube Disnaker Kabupaten Tangerang.

Kemudian para pelamar bisa melamar langsung melalui akun masing-masing di aplikasi SIAPKERJA Kabupaten Tangerang. Dari situ, mereka bisa memilih perusahaan dan jenis pekerjaan yang sesuai dengan kualifikasi diri.

"Pastikan akun siapkerja.tangerangkab.go.id sudah terverifikasi dan tervalidasi. Selain itu, pastikan CV, kartu kuning atau portofolio diri anda juga sudah lengkap. Jadi saat besok virtual job fair resmi dibuka, semua data tinggal proses upload tanpa kendala," jelasnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Deretan Hoaks Terkini soal Lowongan Kerja dan Seleksi Pegawai, Simak Faktanya

Lowongan Pekerjaan
Ilustrasi Foto Lowongan Kerja (iStockphoto)

Sejumlah kabar palsu atau hoaks seputar ibadah haji kembali bermunculan di media sosial. Satu di antaranya informasi tentang perusahaan ekspedisi, JNE membuka lowongan pekerjaan di Tegal, Jawa Tengah.

Info tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 30 juni 2022. Akun Facebook tersebut mengunggah narasi bahwa ada lowongan pekerjaan di JNE Tegal.

Bagi calon pekerja yang berminat diminta untuk mengirimkan surat lamaran dan berbagai persyaratan lewat sebuah tautan.

"INFO LOKER JNE TEGAL 30/06/2022membutuhkan karyawan/ti bagian operator,admin,delivery driver,security dan staff gudang

Bagi yang berminat bisa langsung kirim format lamaran sekaligus melihat persyaratan dan diwajibkan untuk mencantumkan nomor hp/wa yang valid di format pelamaran kami ini,agar pihak manager mudah melakukan survey:

bit.ly/FormulirPelamaran-JNEexpress-TEGAL

alamat JNE yang membutuhkan pekerja :

1.Jl. Gajah Mada No.109, Pekauman, Kec. Tegal Bar., Kota Tegal

2.Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo No.29, Sumurpanggang, Kec. Margadana, Kota Tegal

3.Jl. Mataram No.7b, Muarareja, Kec. Tegal Bar., Kota Tegal

4.Jl. Teuku Umar, Debong Tengah, Kec. Tegal Sel., Kota Tegal," tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 24 kali direspons dan mendapat 11 komentar dari warganet.

Namun setelah ditelusuri, informasi lowongan kerja di JNE Tegal yang beredar di Facebook ternyata tidak benar alias hoaks. Pihak JNE meminta masyarakat waspada terhadap modus penipuan yang mencatut JNE.

Selain informasi lowongan kerja di JNE Tegal, terdapat hoaks lainnya seputar lowongan pekerjaan. Berikut rangkumannya.

 

 

Hoaks Surat Pemanggilan Seleksi Calon Karyawan PLN Minta Biaya Akomodasi

Cek Fakta Liputan6.com mendapati informasi surat pemanggilan seleksi calon karyawan PT PLN (Persero), informasi tersebut beredar di tengah masyarakat.

Surat panggilan seleksi karyawan PLN tersebut terdapat 5 lembar, lembar pertama disertai kepala surat mengatasnamakan PT Perusahaan Listrik Negara yang disertai logo perusaan tersebut dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara yang ditujukan kepada para calon Karyawan BUMN PT PLN (persero).

Pada lembar pertama tersebut terdapat pernyataan kelulusan mengikuti seleksi rekrutmen karyawan tahap berikutnya dan jadwal tahapan seleksi mulai pada 11 sampai 13 Juli 2022.

Berikutnya di lembar kedua dan ketiga terdapat 90 nama calon karyawan yang dinyatakan lulus untuk mengikuti seleksi.

Pada lembar keempat, para calon karyawan diarahkan untuk segera konfirmasi kesediaan atau ketidak bersediaan untuk mengikuti proses seleksi tersebut dengan mengirim format sebagai berikut.

PLN - NAMA/NO.TES - HADIR/TIDAK

Untuk konfirmasi kehadiran para peserta diarahkan untuk mengirim pesan singkat ke nomor +62 852-5565-6908 atas nama Ketua Tim Recruitment Drs.Albertus Noach Alexander Ansanay. M.Ak.

Masih dalam lembar tersebut, peserta diminta untuk membayar biaya akomodasi saat tes, biaya tersebut nantinya akan diganti oleh pihak PLN.

Pada lembar kelima, terdapat formulir registrasi untuk reservasi tiket transportasi dan registrasi kartu peserta tes interview.

Setelah ditelusuri, informasi surat pemanggilan seleksi calon karyawan PLN ternyata tidak benar alias hoaks.

PLN tidak melakukan korespondensi terkait rekrutmen dan tidak memungut biaya apapun selama pelamar mengikuti seleksi yang diselenggarakan PLN. Selain itu, tidak ada sistem refund atau penggantian biaya transportasi dan akomodasi yang berkaitan dengan pelaksanaan seleksi.

 

Hoaks Surat Pemanggilan Seleksi Pegawai Pertamina

Cek Fakta Liputan6.com mendapati informasi surat pemanggilan seleksi rekrutmen pegawai PT Pertamina (Persero). Kabar tersebut beredar di tengah masyarakat.

Surat pemanggilan seleksi rekrutmen pegawai Pertamina terdiri dari lima lembar, pada lembar pertama disertai kepala surat mengatasnamakan Pertamina Marketing Branch Pertamina DIY & Surakarta yang beralamat di Jl. Sugianyar No.10, Dangin Puri, Denpasar Tim., Kota Denpasar Denpasar, Bali.

Dalam lembar tersebut berisi pemberitahuan bahwa seorang yang namanya tercantum dalam surat tersebut lolos untuk melanjutkan seleksi rekrutmen pegawai Pertamina tahap berikutnya berupa tes wawancara, dengan membawa surat pemanggilan tersebut dan dokumen lain yang dibutuhkan seperti KTP atau SIM.

Pada lembar kedua surat pemanggilan seleksi rekrutmen pegawai tersebut, terdapat ketentuan tes laboratorium kesehatan dan kebugaran. Untuk mengikuti tes tersebut peserta diminta untuk menalangi biaya akomodasi dan biaya tersebut akan digantikan pihak Pertamina sebelum kegiatan dimulai.

Peserta Tes di wajibkan untuk melakukan sms konfirmasi kehadiran ke bapak Muhammad Soleh 0813-xxx-xxx. Dengan mengirim format: NAMA#NOMOR.TES#HADIR/TIDAK.

Untuk reservasi tiket dan penjemputan dari bandara ke tempat pelaksanaankegiatan peserta seleksi diharapkan melakukan pemesanan tiket pulang - pergi, hotel, penjemputandan lain lain ke travel yang sudah disediakan guna mempermudah sistem penggantian dana nantinya.

Dalam surat tersebut travel yang mengurusi akomodasi adalah ANGKASA PURA TOUR & TRAVEL yang beralamat diTuban, Kuta, Badung Regency, Bali 80361dengan penanggung jawab Riki Rifaldi.

Pada lembar ketiga hingga enam, terdapat 100 nama yang diklaim sebagai peserta seleksi rekrutmen pegawai Pertamina.

Setelah ditelusuri, informasi surat pemanggilan seleksi pegawai Pertamina ternyata tidak benar alias hoaks. Seluruh program rekrutmen Pertamina tidak dipungut biaya.

infografis tenaga kerja asing di Indonesia
infografis tenaga kerja asing di Indonesia(Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya