Mendag Dukung Digitalisasi Pasar Rakyat Lewat Layanan GrabMart

Dengan bergabungnya platform digital, pedagang di pasar rakyat bisa memasarkan dan menyerbu pasar internasional.

oleh Arief Rahman H diperbarui 18 Agu 2022, 21:10 WIB
Diterbitkan 18 Agu 2022, 21:10 WIB
Menteri Perdagangan RI Zulkifli bersama dengan Director of Central Public Affairs, Grab Indonesia, Tirza Munusamy mengunjungi Pasar Tomang Barat.
Menteri Perdagangan RI Zulkifli bersama dengan Director of Central Public Affairs, Grab Indonesia, Tirza Munusamy mengunjungi Pasar Tomang Barat. Ratusan pedagang di pasar tersebut telah terhubung dengan konsumen di ekosistem Grab melalui layanan GrabMart. (Dok Grab)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan bersama Director of Central Public Affairs Grab Indonesia Tirza Munusamy mengunjungi Pasar Tomang Barat, Jakarta. Kunjungan ini untuk meninjau kegiatan digitalisasi pasar rakyat.

Untuk diketahui, ratusan pedagang di Pasar Tomang Barat telah terhubung dengan konsumen di ekosistem Grab melalui layanan pengiriman kebutuhan sehari-hari, GrabMart.

Dalam kunjungan ini, Zulkifli Hasan berdialog dengan sejumlah pedagang di Pasar Tomang Barat yang sudah menikmati manfaat dari digitalisasi. Selain berdialog Menteri Perdagangan juga mencoba secara langsung memesan bahan pokok dari platform GrabMart.

“Kita menargetkan seribu digitalisasi pasar rakyat dengan sejuta UMKM yang bekerja sama dengan platform digital. Diharapkan dengan platform digital, omzet pedagang pasar bisa meningkat," kata dia dalam keterangan tertulis, Kamis (18/8/2022).

"Dengan bergabungnya platform digital, pedagang bisa memasarkan dan menyerbu pasar internasional. Termasuk pelaku usaha besar untuk membuka gerai di luar negeri,” tambah dia.

Tirza Munusamy menambahkan, digitalisasi pasar rakyat merupakan salah satu inisiatif yang ditingkatkan tahun ini. Grab percaya akan potensi UKM Indonesia dan percaya bahwa platform yang dibangun bisa menjadi wadah bagi para pedagang pasar untuk mengembangkan usaha mereka.

"Kami sangat senang upaya ini terus memperoleh dukungan dari berbagai instansi pemerintah. Grab berharap dapat menjalin kerja sama yang lebih erat dengan Kementerian Perdagangan dalam mendukung digitalisasi pasar rakyat.” kata dia. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Pesan Sekaligus

Menteri Perdagangan RI Zulkifli bersama dengan Director of Central Public Affairs, Grab Indonesia, Tirza Munusamy mengunjungi Pasar Tomang Barat.
Menteri Perdagangan RI Zulkifli bersama dengan Director of Central Public Affairs, Grab Indonesia, Tirza Munusamy mengunjungi Pasar Tomang Barat. Ratusan pedagang di pasar tersebut telah terhubung dengan konsumen di ekosistem Grab melalui layanan GrabMart. (Dok Grab)

Grab Indonesia berkomitmen untuk melakukan upaya digitalisasi untuk mendukung digitalisasi pasar tradisional, seperti implementasi fitur Pesan Sekaligus. Lewat fitur ‘Pesan Sekaligus’, konsumen dapat membeli produk dari berbagai mitra merchant di pasar tradisional dalam satu pesanan.

Fitur ini membantu konsumen untuk berhemat dan mendukung komunitas pedagang pasar tradisional. Pada April 2022, Grab menandatangani perjanjian kerja sama dengan Asparindo (Asosiasi Pengelola Pasar Indonesia) untuk mendigitalisasi pedagang pasar di kota-kota seperti Jakarta, Surabaya, Bogor, Bali, Palembang dan Medan.

Program kerja sama ini menargetkan sekitar 4.600 pelaku UMKM pasar tradisional hingga akhir tahun 2022.

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Infografis 4 Unicorn di Indonesia
Infografis 4 Unicorn di Indonesia. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya