Kriteria Ojol yang Dapat THR Bonus Hari Raya dari Grab

Liputan6.com, Jakarta - Grab Indonesia memberikan kabar gembira bagi para mitra pengemudi ojek online (ojol) menjelang Lebaran!

Mereka membagikan Tunjangan Hari Raya alias THR ojol lewat program Bonus Hari Raya (BHR) berupa bonus kinerja khusus.

Program ini diumumkan langsung oleh Group CEO & Co-Founder Grab, Anthony Tan, bersama Presiden Prabowo Subianto dari Istana Negara, kemarin, Senin (10/3/2025).

Besaran THR atau bonus bervariasi dan ditentukan oleh kinerja masing-masing mitra, bukan angka tetap seperti yang diharapkan sebagian mitra yang menginginkan minimal Rp 3 juta atau disesuaikan dengan usia.

"Kami senang dapat berkontribusi dalam inisiatif yang memberikan manfaat langsung untuk Mitra Pengemudi yang menjadi tulang punggung layanan transportasi dan pengantaran di Indonesia, serta yang telah memberikan layanan terbaik kepada pelanggan selama ini," ujar Anthony Tan, dikutip dari keterangan resmi Grab. 

Adapun program BHR ini merupakan bentuk apresiasi Grab atas dedikasi para mitra, mengingat bonus ini bukan bagian dari manfaat rutin pekerja sektor informal seperti mitra pengemudi.

Namun, perlu dicatat, tidak semua mitra Grab otomatis mendapatkan bonus hari raya Grab ini. Ada kriteria khusus yang harus dipenuhi.

Country Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi, menjelaskan, "Layanan terbaik lahir dari dedikasi Mitra Pengemudi yang aktif menyelesaikan pesanan setiap hari. Program bonus ini dirancang untuk memberikan penghargaan secara adil, di mana tingkat apresiasi yang diterima mencerminkan tingkat keaktifan, kontribusi, dan pencapaian masing-masing Mitra."

Untuk mendapatkan BHR, para mitra Grab harus memenuhi beberapa kriteria yang telah ditetapkan. Kriteria ini mencakup beberapa aspek penting dalam kinerja pengemudi, antara lain:

• Jumlah pesanan yang diselesaikan: Semakin banyak pesanan yang berhasil diselesaikan, semakin besar kemungkinan mendapatkan bonus yang lebih tinggi.
• Tingkat penyelesaian pesanan: Konsistensi dalam menyelesaikan pesanan juga menjadi faktor penting dalam perhitungan bonus. Tingkat penyelesaian pesanan yang tinggi menunjukkan profesionalisme dan keandalan mitra.
• Jumlah hari dan jam online: Keaktifan mitra dalam menyediakan layanan juga berpengaruh. Semakin banyak hari dan jam online, semakin besar peluang mendapatkan bonus yang lebih besar.
• Rating pengemudi: Rating yang baik dari pelanggan menunjukkan kualitas layanan yang diberikan. Rating tinggi akan meningkatkan peluang mendapatkan bonus yang lebih besar.

Grab menekankan bahwa program BHR ini dirancang untuk memberikan penghargaan yang adil dan seimbang berdasarkan kontribusi masing-masing mitra.

Sejauh ini tidak ada informasi resmi mengenai besaran rata-rata bonus yang akan diterima, namun semakin tinggi kinerja, semakin besar pula bonus yang didapatkan.

Selain BHR, Grab juga meluncurkan beberapa program pendukung lainnya untuk membantu para mitra selama Ramadan dan Lebaran.

Salah satunya adalah program "Traktir Driver", di mana pelanggan dapat membeli paket makanan dengan harga khusus untuk diberikan kepada mitra pengemudi. Grab berkolaborasi dengan berbagai merchant untuk menyediakan pilihan paket makanan yang beragam.

Grab juga mendorong pelanggan untuk memberikan tip tambahan kepada mitra pengemudi. Semua tip yang diberikan akan diterima sepenuhnya oleh mitra tanpa potongan dari Grab.

Ini merupakan bentuk apresiasi langsung dari pelanggan kepada mitra yang telah memberikan layanan terbaik.

Ke depannya, Grab berjanji akan terus menghadirkan program-program berkelanjutan untuk mendukung mitra pengemudi, termasuk pelatihan keterampilan, program dukungan finansial, dan kemitraan dengan berbagai institusi untuk memberikan manfaat tambahan.

Semua ini bertujuan untuk membantu mitra meningkatkan pendapatannya secara jangka panjang.

"Grab Indonesia tetap berkomitmen untuk berkontribusi dalam pembangunan nasional, tidak hanya melalui inovasi teknologi tetapi juga melalui berbagai program sosial dan ekonomi," kata Neneng Goenadi. 

Baik itu dari program GrabAcademy yang meningkatkan keterampilan Mitra hingga GrabForGood yang mendorong inklusi digital.

"Kami terus berupaya menciptakan dampak positif bagi masyarakat. Kolaborasi ini adalah contoh nyata bagaimana industri dapat berperan dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi digital," tutup Neneng Goenadi.