Tinjau Rehabilitasi Gempa Cianjur, Jokowi Minta Perbaikan Sekolah Selesai 3 Bulan

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sukamaju 1 Desa Benjot, di Kecamatan Cugenang yang merupakan salah satu sekolah terdampak gempa Cianjur

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 08 Des 2022, 22:52 WIB
Diterbitkan 08 Des 2022, 22:42 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sukamaju 1 Desa Benjot, di Kecamatan Cugenang yang merupakan salah satu sekolah terdampak gempa Cianjur
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sukamaju 1 Desa Benjot, di Kecamatan Cugenang yang merupakan salah satu sekolah terdampak gempa Cianjur

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sukamaju 1 Desa Benjot, di Kecamatan Cugenang yang merupakan salah satu sekolah terdampak gempa di Kabupaten Cianjur, Kamis (8/12/2022).

Pemerintah memastikan rehabilitasi dan rekonstruksi berbagai bangunan fasilitas sosial (fasos) dan umum (fasum) terdampak gempa Cianjur, seperti sekolah, masjid, rumah sakit, dan puskesmas mulai dikerjakan bersamaan dengan penanganan tahap tanggap darurat.

Jokowi menyatakan, perbaikan infrastruktur pendidikan terutama rehabilitasi bangunan sekolah baik SD maupun sekolah menengah yang rusak berat sangat mendesak dilakukan untuk mendukung kegiatan belajar mengajar siswa.

"Saya sudah dua kali ke Kecamatan Cugenang. Jadi yang rusak berat memang di sini karena memang di sini pusatnya. Rusak rumah, rusak fasilitas pendidikan, dan kesehatan memang terparah di sini. Saya sudah perintahkan kepada Menteri PUPR untuk yang sekolah dasar ini harus sudah selesai 3 bulan," kata Jokowi, Kamis (8/12/2022).

Berdasarkan data hasil survei sementara Kementerian PUPR per 29 November 2022, kerusakan infrastruktur pendidikan akibat gempa di Kabupaten Cianjur sebanyak 245 sekolah yang tersebar di 7 kecamatan.

Rinciannya, kondisi rusak berat 131 sekolah, rusak sedang 34 sekolah, rusak ringan 80 sekolah. Penanganan diprioritaskan untuk sekolah dengan tingkat kerusakan berat.

 

Perbaikan Rumah Warga

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sukamaju 1 Desa Benjot, di Kecamatan Cugenang yang merupakan salah satu sekolah terdampak gempa Cianjur
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sukamaju 1 Desa Benjot, di Kecamatan Cugenang yang merupakan salah satu sekolah terdampak gempa Cianjur

Selain infrastruktur pendidikan, Jokowi mengatakan perbaikan rumah warga juga mendesak dilakukan agar masyarakat kembali beraktivitas. Termasuk bangunan publik yang bertujuan untuk segera memulihkan aktivitas perekonomian.

"Untuk lokasi yang berada di zona merah, memang mau enggak mau harus direlokasi. Kemarin saya juga sudah melihat di dua lokasi relokasi, sudah dimulai juga. Sebanyak 200 unit akan selesai di akhir bulan ini di Desa Sirnagali, selanjutnya 2.000 unit juga segera dibangun," pintanya.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, Kementerian PUPR telah memulai pembangunan rumah bagi warga yang akan direlokasi pasca gempa sesuai dengan lahan yang sudah disediakan di esa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku seluas 2,5 ha akan dibangun 200 unit dan Desa Mulyasari, Kecamatan Mande seluas 30 ha.

"Kita sudah memiliki pengalaman membangun rumah tahan gempa di Palu dan di Nusa Tenggara Barat (NTB), nanti juga dibangun di sini (Cianjur) rumah RISHA (Rumah Instan Sederhana Sehat). Stoknya masih 2.000-an, semua rumah dibangun sudah dengan kontruksi tahan gempa," kata Menteri Basuki.

Jokowi Minta TNI-Polri Bantu Bersihkan Puing Rumah Rusak Akibat Gempa Cianjur

Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memberikan arahan kepada Pangdam III/Siliwangi, Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo, dan Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol. Suntana
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memberikan arahan kepada Pangdam III/Siliwangi, Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo, dan Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol. Suntana di Posko Gempa Cianjur Desa Cibulakan Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kamis (8/12/2022). (Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden)

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta TNI dan Polri untuk membantu membersihkan puing-puing rumah warga yang rusak akibat gempa bumi Cianjur. Jokowi ingin rumah warga sudah bersih dari puing reruntuhan dan mulai dibangun pada pekan depan.

Arahan ini disampaikan Jokowi kepada Pangdam III/Siliwangi, Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo, dan Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol. Suntana, di Posko Gempa Cianjur Desa Cibulakan Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kamis (8/12/2022).

"Saya minta saja TNI, Polri mulai digerakkan untuk membersihkan (kawasan ini, Cugenang). Di lapangan harus mulai menggerakkan masyarakat untuk membantu membersihkan," kata Jokowi dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden, Kamis (8/12/2022).

"Jadi nanti seminggu lagi ke sini diharapkan sudah mulai bersih dan sudah mulai ada kegiatan membangun rumah," sambungnya.

"Siap, laksanakan, Bapak Presiden," ujar Pangdam dan Kapolda.

Saat memberikan bantuan stimulan untuk perbaikan rumah warga terdampak gempa Cianjur di Yonif Raider 300 Kabupaten Cianjur, Jokowi juga mendorong masyarakat agar segera memulai proses rekonstruksi rumahnya yang rusak.

Menurut dia, warga bisa memulainya dengan membersihkan puing-puing rumahnya dan bisa dibantu TNI-Polri jika dibutuhkan.

"Kita bersama-sama segera membersihkan rumah kita masing-masing, memulai, dan nanti akan dibantu oleh TNI dan Polri, dibantu pembersihannya, dibantu pembangunannya. Kalau memang diperlukan TNI dan Polri siap," jelasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya