Liputan6.com, Jakarta - Pesepak bola asal Jepang, Kazuyoshi Miura bergabung dengan klub divisi kedua Portugal, Oliveirense sebagai pemain pinjaman.
"Saya akan berusaha agar orang-orang dapat melihat saya memainkan model sepak bola versi saya, bahkan di lingkungan baru," ujar Miura dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Japan Times, Kamis (2/2/2023).
Menurut laman transfermarkt, Kazuyoshi Miura atau yang dikenal luas dengan sapan King Kazu memiliki nilai pasar sebesar 100 juta euro atau setara Rp. 1,6 triliun (asumsi kurs Rp. 16.600 per euro).
Advertisement
Miura, yang musim lalu bersaing untuk Suzuka Point Getters di divisi keempat Japan Football League dengan status pinjaman dari Yokohama FC, akan bergabung dengan Oliveirense hingga musim panas 2023.
Diketahui, perusahaan induk Yokohama diketahui membeli saham mayoritas di Oliveirense beberapa waktu lalu.
Kepindahan terbaru mantan pemain internasional Jepang itu, yang kini memasuki tahun ke-38 sebagai pemain profesional, akan membuatnya bermain secara internasional setelah sebelumnya bertanding di Brasil, Italia, Kroasia, dan Australia.
Miura pun dikenal sebagai pemain profesional dan pencetak gol tertua di Jepang. Dia juga sempat dilaporkan mendapat tawaran bergabung dari klub J2 dan J3 selain Suzuka.
Kazuyoshi Miura memulai karirnya dengan tim asal Brasil, Santos pada tahun 1986 dan menjadi pemain tertua yang mencetak gol dalam pertandingan liga profesional Jepang dengan golnya di tahun 2017 melawan Thespakusatsu Gunma. Dia saat ini berusia 50 tahun.
Pemain yang kini berusia 55 tahun itu pun menjadi salah satu olahragawan paling dicintai di Jepang dan menjadi wajah J League saat diluncurkan pada tahun 1993.
Sejauh ini, Kazuyoshi Miura telah mencetak 55 gol dalam 89 pertandingan untuk Jepang.
Geser Kazuyoshi Miura, Pemain Mesir Cetak Rekor di Usia 74 Tahun
Usia tidak pernah menjadi penghalang bagi pesepak bola asal Jepang, Kazuyoshi Miura.
Meski sudah memasuki usia kepala lima, pemain legendaris asal Jepang itu terus membukukan rekor. Awal bulan ini Kazuyoshi Miura memperbarui sejarah yang tercatat atas namanya sendiri dengan kembali merumput.
Membela Suzuka Point Getters, yang bermain di Divisi IV Liga Jepang, King Kazu masuk sebagai pengganti pada menit ke-76 melawan Criacao Shinjuku. Kehadirannya membantu Point Getters mengamankan tiga poin.
Penampilan tersebut membuatnya makin sulit dikejar sebagai pesepak bola tertua di Liga Jepang yang masih aktif bermain.
"Pada usia 55 tahun 225 hari, Kazuyoshi Miura sekali lagi memecahkan rekornya sendiri sebagai pemain sepak bola profesional Jepang tertua ketika tim kasta keempat, Suzuka Point Getters, melakukan pergantian pemain dan memasukkan "King Kazu " pada menit ke-76. Kemenangan 1-0 mereka melawan Criacao Shinjuku Minggu lalu!" tulis J-League.
Meski sangat impresif, torehan Miura ternyata belum ada apa-apanya di buku rekor dunia.
Kehormatan tersebut jadi milik Ezzeldin Bahader. Dia berusia 74 tahun 125 hari saat membela klub bernama 6th of October SC melawan El Ayat Sports pada Divisi III Liga Mesir, Oktober 2020.
Advertisement
Sempat Cetak Gol
Sebagai catatan, Bahader harus bermain penuh di dua pertandingan untuk masuk buku rekor dunia Guinness. Dia tampil pertama kali, dan bahkan mencetak gol melalui penalti, melawan Genius pada Maret 2019.
Bahader harus menunggu setahun lebih karena seluruh aktivitas olahraga Mesir dihentikan karena pandemi Covid-19.
Uniknya, capaian Bahader tidak terlalu jauh dari rekor pendahulu. Pesepak bola tertua sebelumnya adalah Isaak Hayik yang berumur 73 tahun kala mengawal gawang Ironi Or Yehuda.