Liputan6.com, Jakarta Perekonomian Hong Kong mengalami kontraksi sebesar 3,5 persen pada 2022. Hal itu pun berimbas pada miliarder di sana yang harta kekayaannya ikut menurun secara kolektif menjadi USD 324 miliar atau sekitar Rp 4.921 triliun.
Penurunan ekonomi Hong Kong disebabkan karena gangguan ekspor dan permintaan domestik yang lebih lemah. Akan tetapi, prospek pemulihan berubah positif karena pembatasan pandemi mulai mereda ketika akhir tahun lalu dan perjalanan bebas karantina dilanjutkan pada Januari setelah jeda tiga tahun.
Baca Juga
Sementara benchmark indeks Hang Seng turun 12 persen sejak terakhir Forbes mengukur kekayaan setahun yang lalu.
Advertisement
Melansir Forbes, Kamis (23/2/2023), kekayaan kolektif dari 50 orang terkaya Hong Kong turun menjadi USD 324 miliar dari USD 328 miliar.
3 Besar
Di urutan puncak, Li Ka-shing masih mempertahankan posisinya dengan harta USD 39 miliar, naik USD 3 miliar dari tahun lalu berkat informasi baru tentang asetnya. Disusul taipan real estat Lee Shau Kee yang berada di posisi kedua, kekayaan bersihnya turun 11 persen menjadi USD 30,3 miliar di pasar properti yang melemah.
Adapun yang menempati posisi tiga besar sejak 2020 ialah Henry Cheng, putra mendiang raja Cheng Yu-tung . Kekayaannya naik USD 2,5 miliar menjadi USD 28,9 miliar. Hal itu karena meningkatnya permintaan perhiasan emas mengangkat saham Grup Perhiasan Chow Tai Fook miliknya hampir 20 persen.
Perolehan terbesar dalam hal persentase adalah Jean Salata, yang kekayaannya berlipat ganda menjadi USD 5,9 miliar setelah menjual Baring Private Equity Asia miliknya pada Oktober lalu ke raksasa ekuitas swasta EQT yang berbasis di Stockholm. Adapula yang senasib yaitu taipan pengiriman Helmut Sohmen.
Wajah Baru
Sementara satu-satunya wajah baru yang masuk daftar orang terkaya Hong Kong ialah co-chairman pengembang properti Hip Shing Hong Group David Fong, yang menggantikan mendiang ayahnya Fong Yun Wah.
Selain itu, ada lagi saudara laki-laki Victor dan William Fung, yang anak perusahaan raksasa rantai pasokan Li & Fung diakuisisi Agustus lalu oleh raksasa perkapalan Denmark AP Moller-Maersk dengan nilai perusahaan sebesar USD 3,6 miliar. Dia kembali ke peringkat setelah selang waktu empat tahun.
Daftar Miliarder
Selain nama-nama tersebut, tentu masih ada lagi yang lainnya. Untuk mengetahuinya, berikut ini daftar miliarder Hong Kong 2023 versi Forbes.
10. Fransiskus Choi
Kekayaan: USD 8,2 miliar
Sumber: Perumahan
9. Joseph Tsai
Kekayaan: USD 8,5 miliar
Sumber: Teknologi
8. Joseph Lau
Kekayaan: USD 13,2 miliar
Sumber: Perumahan
7. Lui Che Woo
Kekayaan: USD 14,9 miliar
Sumber: Perjudian dan Kasino
6. Kwong Siu-hing
Kekayaan: USD 15,2 miliar
Sumber: Perumahan
5. Peter Woo
Kekayaan: USD 16,9 miliar
Sumber: Perumahan
4. Lee Bersaudara
Kekayaan: USD 19,3 miliar
Sumber: Makanan dan Minuman
3. Henry Cheng dan Keluarga
Kekayaan: USD 28,9 miliar
Sumber: Diversifikasi
2. Lee Shau Kee
Kekayaan: USD 30,3 miliar
Sumber: Perumahan
1. Li Ka-shing
Kekayaan: USD 39 miliar
Sumber: Diversifikasi.
Advertisement