Liputan6.com, Jakarta PT Kawasan Industri Jababeka Tbk meluncurkan sistem pelaporan pengelolaan lingkungan secara dalam jaringan (daring) bernama Monitoring Online Lingkungan Jababeka (MONIJA) untuk Kawasan Industri Jababeka Cikarang.
General Manager PT Jababeka Infrastruktur Vega Violetta menjelaskan MONIJA adalah Pelaporan Elektronik Bidang Lingkungan Hidup Bagi Usaha dan/atau kegiatan dengan sistem website yang menggantikan pelaporan cetak.
Baca Juga
“Sistem telah di-develop sejak tahun lalu dan mulai hari ini kami sosialisasikan. Diharapkan, mulai pelaporan semester I 2023 pada bulan Juli nanti, tenant kawasan sudah dapat melaporkan hasil pemantauannya lewat MONIJA,” ujar Vega dikutip dari Antara, Senin (27/2/2023).
Advertisement
Dia mengatakan pelaporan bisa melalui website MONIJA yaitu https://monija.jababekainfra.com, yang dapat diakses melalui komputer maupun ponsel pintar.
Dia menjelaskan sistem MONIJA merupakan bentuk komitmen pengelola kawasan dalam mewujudkan visi sebagai perusahaan pengelola infrastruktur dan township modern berbasis teknologi digital 4.0 dengan manusia menuju society 5.0.
Adapun, salah satu langkah perubahan yang dilaksanakan adalah perubahan sistem pelaporan hard copy menjadi secara daring.
“Bisa dikatakan bahwa Jababeka menjadi pengelola kawasan pertama yang menerapkan pelaporan pengelolaan lingkungan online yang berbasis digital 4.0 di Indonesia,” ujar Vega.
Dalam kesempatan sama, juga dilakukan penandatanganan kerja sama terkait pengelolaan limbah B3 di Kawasan Industri Jababeka antara PT Jababeka Infrastruktur dengan PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (PT PPLI).
Pengelolaan Limbah B3
Dengan kerja sama ini, diharapkan bisa membantu mendekatkan fasilitas pengelolaan limbah B3 kepada tenant kawasan, mulai dari menyediakan tim administrator, armada pengangkutan dan kemasan Limbah B3 di Kawasan Industri Jababeka, membantu pembuatan akun festronik, memastikan pengelolaan sampai dengan pemusnahan limbah B3 sesuai regulasi.
Senior Sales Industrial Manager PT. PPLI Imam Zulkarnain menyampaikan pentingnya mengolah limbah B3 yang dihasilkan karena dapat berdampak pada kesehatan manusia, sebagai contoh limbah yang mengandung PCBs (Polychlorinated Biphenyls) dapat memicu penyakit degeneratif, seperti kanker, penurunan daya tahan tubuh, dan peningkatan risiko penyakit jantung.
“Saat ini, PPLI menjadi satu-satunya yang memiliki teknologi pengolahan limbah PCBs di Indonesia,” ujar Imam.
Advertisement
Jababeka Bangun Kawasan Industri Kesehatan di Cikarang
PT Jababeka Tbk memiliki visi ingin membangun kawasan industri kesehatan dengan infrastruktur standar WHO untuk menampung wisatawan asing berobat di Medical City Cikarang.
Adapun peletakan batu pertama Jababeka Medical City dilakukan pada tanggal 29 Oktober 2008 oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia oleh Dr.dr Siti Fadilah Supari Sp.JP (K) dan Menteri Pendidikan Nasional Prof. Dr. Bambang Sudibyo M.B.A ditanah seluas 72 Hektar dalam masterplan Jababeka Cikarang seluas 5.600 Hektar.
Di awal tahun 2023 ini, PT Jababeka Tbk akan melakukan peresmian Jababeka Medical City, yang akan diresmikan oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin. Acara peresmian tersebut akan digelar pada 1 Maret 2023, di Gedung Medical City Cikarang- Kawasan Jababeka.
Dalam acara tersebut, akan dihadiri oleh tamu dari berbagai latar belakang. Mulai dari board of director dan board of chairman PT Jababeka Tbk, pimpinan tenant-tenant Kawasan Jababeka, pejabat pemerintah Kabupaten Bekasi, pimpinan Universitas Padjajaran dan universitas-universitas ternama lainnya, dosen-dosen dan jajaran pimpinan President University, pimpinan 30-an rumah sakit di Kabupaten Bekasi, 30 kepala sekolah yang ada di Kabupaten Bekasi, pimpinan IDI Cabang Kab Bekasi dan Wilayah Jabar, pelaku bisnis dan pejabat instansi terkait lainnya. Total yang diperkirakan hadir dalam acara tersebut sekitar 300-an tamu.
Sebagai pihak penyelenggara, PT Jababeka Tbk mengaku bahwa persiapan sudah mencapai 90 persen.
"Dengan kerja keras dan dukungan berbagai pihak, persiapannya sedikit lagi selesai. Hari ini pak SD Darmono dan jajaran direksi PT Jababeka Tbk meninjau langsung kelapangan untuk melihat persiapan, melakukan doa bersama, dan juga penanaman pohon sebagai bentuk rasa syukur, agar acara tanggal 1 Maret 2023 berjalan lancar," kata Vice President Corporate Marketing PT Jababeka Tbk Eric Limansantoso, Selasa (21/2/2023)
Jababeka Medical City
Tak hanya sekadar meresmikan Jababeka Medical City, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin juga akan memberikan pengarahan terkait Jababeka Medical City dan Kawasan Jababeka.
Di mana sejak tahun 2006 hingga 2023, di Kawasan Jababeka telah berdiri 20 rumah sakit yang melayani lebih dari 2000 perusahaan dari 34 negara di Kawasan Industri Jababeka dengan karyawan lebih daru satu juta orang.
Selain itu, dalam acara tersebut akan dijelaskan juga oleh S.D. Darmono mengenai President University sebagai kelengkapan Jababeka Medical City yang saat ini sedang proses mendapatkan izin membuka Fakultas Kedokteran.
Advertisement