Mengenal Inovasi Pesona Alam di Desa BRILian Megulung Kidul Purworejo

Terdapat 15 desa yang termasuk dalam finalis terbaik Nugraha Karya Desa Brilian 2022, dan Desa Megulung Kidul masuk 3 besar pemenang.

oleh Tira Santia diperbarui 09 Mar 2023, 11:11 WIB
Diterbitkan 09 Mar 2023, 11:11 WIB
Desa Megulung Kidul Kecamatan Pituruh, kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
Desa Megulung Kidul Kecamatan Pituruh, kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, membuktikan bahwa desa ini memiliki keunggulan. Dengan menjadi salah satu finalis terbaik Nugraha Karya Desa Brilian 2022.

Liputan6.com, Jakarta Menjadi salah satu finalis terbaik Nugraha Karya Desa Brilian 2022, Desa Megulung Kidul Kecamatan Pituruh, kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, membuktikan bahwa desa ini memiliki keunggulan.

Kendati demikian, sang Kepala Desa Malik Khairul Anam mengatakan masih perlu pengembangan terus menerus agar lebih berdaya tarik.

"Awalnya kita tidak tahu soal Desa Brilian, kita hanya fokus saja di visi misi kami berkonsentrasi di BUMDes dan pemberdayaan masyarakat," kata Malik kepada Liputan6.com.

Desa Brilian 2022 dibagi menjadi tiga batch yang diikuti 2.100 desa di seluruh Indonesia. Per batch-nya diikuti oleh 700 desa, dan Desa Megulung Kidul akhirnya mengikuti batch ketiga sekaligus mendapatkan juara 1.

Kemudian, pihaknya diundang kembali oleh BRI ke Jakarta sebagai perwakilan dari masing-masing juara batch Desa Brilian 2022.

Terdapat 15 desa yang termasuk dalam finalis terbaik Nugraha Karya Desa Brilian 2022, dan Desa Megulung Kidul masuk 3 besar pemenang.

Sebagai informasi, Desa Megulung Kidul terletak di bagian barat Kabupaten Purworejo berbatasan dengan Kabupaten Kebumen dilalui jalur penghubung Kabupaten Purworejo, Kebumen dan Wonosobo. Memiliki luas 165 ha, dengan 92 ha adalah lahan pertanian produktif dengan mayoritas pertanian padi dan kacang hijau.

Jumlah kepala keluarga di Desa Megulung Kidul sebanyak 570 KK dan populasi 1750 penduduk yang terdiri dari Laki – laki sebanyak 813 orang dan Perempuan sebanyak 845 orang.

Malik mengungkapkan, tidak ada wacana menjadikan Desa Megulung Kidul sebagai desa wisata. Karena potensi alam Desa Megulung Kidul biasa-biasa saja tidak ada sesuatu yang istimewa dibandingkan desa lainnya di Indonesia. Karena Desa Megulung Kidul hanya memiliki hamparan sawah saja.

"Terus kami mencoba merekayasa bagaimana potensi yang kami punya itu bisa menarik menjadi daya tarik wisata. Sejak 2019 kami mencoba untuk mewacanakan desa wisata untuk Desa Megulung Kidul," ujarnya.

Berkat wacana di tahun 2019 itu, akhirnya dia berkomitmen menjadikan Desa Megulung Kidul sebagai desa agrowisata.

Adapun nyatanya Desa Megulung Kidul memiliki potensi perkebunan kelapa, pisang dan anggur. Sebagai bentuk wujud inovasi desa, Desa Megulung Kidul menciptakan produk inovasi berupa Taman Anggur yang bernama "Dusun Sabin".

Wisata Dusun Sabin Taman Anggur Merupakan destinasi wisata di area persawahan. Mengusung konsep Agrowisata perpaduan panorama alam, pertanian kuliner dan UMKM.

Para pengunjung di Megulung Kidul juga dilengkapi Fasilitas Edukasi diantaranya budidaya anggur, pembuatan minyak kelapa, kerajinan batik tulis, perikanan, pembuatan kerupuk rambak, pembuatan cotton bath, bahkan budidaya ulat hongkong.

Dusun Sabin resmi beroperasi sejak 2020, dan seiring berjalannya waktu pada tahun 2022, Desa Megulung Kidul ditetapkan oleh Bupati Purworejo sebagai rintisan desa wisata.

Desa Megulung Kidul juga berinovasi dari limbah sampah dengan membuat Bank Sampah Darling (Sadar Lingkungan).

Desa Megulung Kidul juga turut menjaga kelestarian Batik yang merupakan warisan budaya dengan cara memfasilitasi dan mendukung UMKM Kerajinan Batik Tulis Rizqie Batik dan memasukkan mata pelajaran membatik di sekolah.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Dampak Positif

Desa Brilian 2022
Desa Megulung Kidul Kecamatan Pituruh, kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, membuktikan bahwa desa ini memiliki keunggulan. Dengan menjadi salah satu finalis terbaik Nugraha Karya Desa Brilian 2022.

Dengan kegiatan UMKM ini, tentunya akan banyak memberi dampak positif pada sektor pelestarian budaya dan peningkatan ekonomi.

Namun dibalik usaha tersebut, terdapat kesulitan yang dialami Malik dalam mengembangkan Desa Megulung Kidul sebagai Desa wisata. Banyak masyarakat yang melakukan penolakan dan meragukan Desa Megulung Kidul bisa jadi Desa wisata.

Berkat pengembangan BUMDes, maka pihaknya bisa melakukan kolaborasi dan pemberdayaan masyarakat pada bidang ekonomi kreatif.

Bentuk pemberdayaan Bumdes adalah kolaborasi dengan masyarakat membeli hasil panen dan memfasilitasi ruang sentra produksi UMKM.

Desa Megulung Kidul pun memiliki BUMDes Kridha Manunggal Jaya berdiri pada tanggal 19 Juli 2020 dan telah menciptakan bermacam inovasi untuk meningkatkan perekonomian desa salah satunya yaitu Agro Resto Cafe yang menawarkan Taman Anggur, Coffee Shop, Edukasi dan pembibitan Taman Anggur.

Gandeng BRISelain itu, BUMDes Kridha Manunggal Jaya juga membeli dan mengolah hasil panen masyarakat dan membatu memasarkannya. BUMDes juga bekerjasama dengan BRI dalam proses pembayaran menggunakan sistem Brilink, Qris dan Strawberry kasir.

Berkat kerja keras semua elemen desa, Desa Megulung Kidul panen penghargaan di akhir tahun 2022. Malik menyebut, sebelum mendapatkan penghargaan Nugraha Karya Desa Brilian pada November 2022, pihaknya sudah lebih dulu mendapatkan Surat Keputusan Bupati Purworejo yang menyatakan Desa Megulung Kidul sebagai rintisan desa wisata.

"Terus kami juga dinobatkan 5 besar rintisan desa wisata terbaik Kabupaten Purworejo pada November berbarengan dengan dinobatkan sebagai juara satu desa Brilian batch ketiga. Dan masuk ke Desember kami menjadi juara ketiga," ujarnya.

Dari sederet penghargaan tersebut, membuktikan bahwa Desa Megulung Kidul memiliki potensi yang luar biasa.

Hal itu, akhirnya membuat masyarakat di Desa Megulung Kidul semakin sadar akan kebersihan lingkungan, kesadaran terhadap inovasi, dan mengembangkan berbagai potensi desa.

Kades Muda ini berharap Pemerintah dan BRI terus mendukung pengembangan Desa-desa di Indonesia agar semakin maju.

Menurutnya, dana saja tidak cukup melainkan dukungan di sisi lain sangat diperlukan, seperti pendampingan dan pembinaan.

"Harapan kami untuk stakeholder, Pemerintah, dan BRI kami mohon bantuan dan dukungan," pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya