Liputan6.com, Jakarta Direktur Utama MRT Jakarta Tuhiyat mengungkapkan tercatat 61 juta penumpang telah menggunakan MRT fase pertama rute Lebak Bulus-Bundaran HI. Angka jumlah penumpang MRT ini terhitung dari periode sejak diresmikan pada 2019 hingga 31 Desember 2022.
"Pertama kali operasi setelah MRT diresmikan pak Jokowi pada Maret 2019 silam, 1 tahun sebelum covid. Sejak itu sampai dengan sekarang posisi 31 Desember 2022 itu sudah lebih dari 61 juta penumpang hasil berkolaborasi dengan beberapa pihak," ujarnya.
Baca Juga
Bahkan per harinya, MRT fase pertama ini mampu melayani 90 ribu - 100 ribu penumpang. Namun, adanya covid-19 membuat jumlah penumpang turun secara drastis, akibat pembatasan aktivitas masyarakat berupa PSBB dan PPKM.
Advertisement
"Kemudian kita masuk ke titik balik terjadi penurunan drastis karena memang ada program PSBB dan PPKM," ujarnya.
Selanjutnya, pada kuartal I-2022 MRT fase pertama ini mulai bangkit kembali, rata-rata penumpang mencapai 54 ribu per hari. Bahkan di tahun 2023 mengalami peningkatan menjadi 80 ribu per hari. Artinya sudah mendekati jumlah penumpang sebelum pandemi.
"Mulai bangkit kembali pada awal kurang lebih kuartal I-2022. Maka di tahun 2022 rata-rata penumpangnya mencapai 54 ribu perhari dan sekarang sudah di 80 ribu penumpang per hari. Jadi ini progresnya sudah lumayan seiring dengan perkembangan ekonomi pasca pandemi," ungkap Tuhiyat.
Pembangunan Fase 2
Adapun saat ini Pemerintah tengah mengembangkan pembangunan MRT Fase 2, yang dibagi menjadi dua bagian yakni fase 2A Bundaran HI - Kota dan fase 2B Kota - Ancol Barat.
Saat ini pekerjaan pembangunan MRT Fase 2 Bundaran HI - Kota baru mencapai 22 persen. Pembangunan tersebut ditargetkan rampung pada tahun 2029.
"Overall, dari Bundaran HI sampai Jakarta Kota itu sekitar 22 persen totalnya, itu update sekarang ini terjadi. Kami memiliki target selesai sampai dengan Kota akhir 2029, mudah-mudahan kita bisa nikmati," ujarnya.
Dibagi 3 Bagian
Proyek fase 2A tersebut dibagi menjadi tiga bagian, yaitu Bundaran HI-Harmoni, Harmoni-Mangga Besar, dan Mangga Besar-Kota.
Fase 2A MRT Jakarta akan menghubungkan Stasiun Bundaran HI hingga kota sepanjang sekitar 5,8 kilometer dan terdiri dari tujuh stasiun bawah tanah, yaitu Thamrin, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok, dan Kota.
Disisi lain secara paralel, kata Tuhiyat, MRT Jakarta nantinya juga bersiap untuk membangun jalur MRT fase 2B Kota-Ancol Barat. Diketahui, Pemerintah berencana melakukan pembangunan fase 2 MRT Jakarta membentang dari Bundaran HI sampai dengan Ancol Barat.
"Kita paralel nextnya itu dilanjut dari Kota ke Ancol Barat kurang lebih 6 kilometer lagi, disana ada dipo yang kita rencanakan," pungkasnya.
Advertisement
Pembangunan MRT Fase 2A Bundaran HI-Harmoni Rampung 55 Persen
PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta menyatakan pekerjaan pembangunan fase 2A MRT Jakarta yakni Bundaran HI-Harmoni sudah mencapai 55 persen.
"Bundaran HI sampai dengan Kota terbagi dalam tiga segmen pembangunannya, yakni Bundaran HI sampai Harmoni itu segmen pertama, bahkan yang kita lakukan sedang kita lakukan sudah lewat ke Monas mau menuju ke Harmoni. Fase ini sudah mencapai progresnya 55 persen, mudah-mudahan ini bisa cepat," kata Direktur Utama MRT Jakarta Tuhiyat saat ditemui di SCTV Tower, Kamis (6/4/2023).
Pembangunan MRT Fase 2A tersebut dibagi menjadi tiga segmen, yaitu segmen satu Bundaran HI-Harmoni yang ditargetkan selesai pada 2027 dan segmen dua Harmoni-Mangga Besar, dan Mangga Besar-Kota yang ditargetkan selesai pada 2029
"Kami memiliki target selesai sampai dengan kota akhir 2029 itu mudah-mudahan kita bisa nikmatin," ujarnya.
Adapun fase 2A MRT Jakarta akan menghubungkan Stasiun Bundaran HI hingga kota sepanjang sekitar 5,8 kilometer dan terdiri dari tujuh stasiun bawah tanah, yaitu Thamrin, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok, dan Kota.
Tuhiyat mengatakan, nantinya pembangunan MRT Jakarta akan diteruskan dari Kota hingga Depo Ancol Barat. Sehingga total ada 12 kilometer dari Bundaran HI sampai Ancol Barat. Saat ini pihak MRT masih mengerjakan 6 kilometer pertama sampai Kota.
Sementara itu, Fase 2B MRT Jakarta yang rencananya bakal dilanjutkan dari Kota sampai dengan Depo Ancol Barat masih dalam tahap studi kelayakan (feasibility study).