Liputan6.com, Jakarta - Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka mengunggah infografik sejumlah fasilitas yang dimiliki Stadion Manahan usai renovasi untuk Piala Dunia U-20. Meski Indonesia gagal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, Gibran Rakabuming Raka menyebutkan kalau Stadion Manahan siap menjadi tempat perhelatan pertandingan kelas dunia.
Melalui media sosial baik Twitter dan Instagam resmi @gibran_rakabuming, Gibran mengunggah infografik Stadion Manahan dari salah satu media nasional, dan menuliskan rencana usai renovasi Stadion Manahan.
Baca Juga
Gibran menulis Stadion Manahan diresmikan pada 1998, berkapasitas 20.000 penonton dengan single seat. Area parkir dapat menampung 2.300 motor dan 300 mobil. Toilet penonton tersedia 32 unit.
Advertisement
“Terdapat ruang kesehatan, ruang secretariat, ruang wartawan, ruang konferensi pers, ruang wasit, ruang ganti, dan ruang pemanasan pemain. Di dalam kompleks terdapat lapangan tenis, bisbol, softbol, voli, basket, bulu tangkis, tenis meja, panjat tebing, ruang biliar, velodrome, dan gelanggang olah raga,” tulis Gibran.
Gibran menambahkan, Manahan usai renovasi pada 2020 telah lulus untuk menggelar laga internasional FIFA. “Solo siap menjadi kota destinasi olah raga bersama Stadion Manahan yang siap menjadi tempat perhelatan pertandingan berkelas dunia,” tulis Gibran di akun instagramnya.
Hingga artikel ini ditulis, unggahan Gibran itu mendapatkan tanda suka 2.724 dan 49 komentar di Instagram.
Pemkot Solo Bakal Datangkan Klub Luar Negeri
Pada unggahan lainnya, Gibran juga menyebutkan Stadion Manahan sebagai istana kedua sepak bola Indonesia siap menyambut era yang penuh catatan historis.
“Kendati gagal menjadi tuan rumah perhelatan Piala Dunia U-20 2023, Stadion Manahan akan terus bersolek demi menyambut berbagai event olah raga pengganti yang bertaraf internasional,” tulis Gibran.
Gibran menulis, Pemerintah Kota Solo juga berencana mendatangkan klub dari luar negeri untuk menggelar laga persahabatan di Stadion Manahan baik bersifat hiburan dan kompetitif. “Satu hal pasti @persissolo akan kembali berkandang di Manahan pada kompetisi 2023-2024,” tulis Gibran.
Respons Warganet
Unggahan Gibran tersebut pun mendapatkan respons dari warganet. Berikut respons warganet:
- “rumput dan drainase sll dirawat spya sesuai standard fifa setiap waktu liga inggris bisa jadi liga nmr 1 krna investasi infrastruktur stadion. Smoga std Manahan bisa lbh baik dan jd favorit para atlet maupun masyarakat,” tulis @nugrohoxxxxxxx
- “dari pada pamer infrastruktur benahi suporternya, neng jogya rusuh neng bandung rusuh,” tulis yogaadjixxxxxxxx
- “Stationnya oke supporternya masih nggak oke pak tolong di beritahu bahwa solo cinta damai, jadi tamu di kota orang juga harus ada aturan,” tulis akbarxxxxxx
- “Penutupan liga main di sini ya bos,” tulis @ hendraxxxxxx
- “Di jaga ya mass stadionnya jgn sampe di pake buat kampanye 2024 agar selalu menjadi standar fifa,” tulis @alvin_xxxxxxx
- "Jangan lupa pemeliharaannya pak jangan sampe mangkrak," tulis @johandanaxxxx
- "Ditambah LED Perimeter Board tambah keren mas wali," tulis @michaelpalexxxxxx
- "Spill tim eropanya dong mas," tulis @dennyxxxxx
Advertisement
Unggah Foto Stadion Manahan Solo, Gibran: Ada yang Batal tapi Bukan Puasa
Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka memberikan respons menyusul batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Salah satunya terlihat dalam cuitannya di Twitter. Gibran mengunggah foto Stadion Manahan Solo yang sudah direnovasi, rencananya untuk perhelatan Piala Dunia U-20 2023.
"Ada yang batal tapi bukan puasa," cuit Gibran melalui akun @gibran_tweet sambil mencantumkan foto Stadion Manahan Solo, Kamis (30/3/2023).
Stadion Manahan Solo memang terlihat begitu indah dan siap pakai. Warganet yang melihat cuitan Gibran pun ramai-ramai memberikan komentar.
"Pecinta sepak bola hari ini puasa semua," tulis akun Twitter @p***e.
"Wkwkwk jangan sedih," kata akun @s***o menyemangati Gibran lewat cuitan Stadion Manahan Solo yang batal digunakan untuk Piala Dunia U-20 2023.
Gibran Sebut Stadion Manahan Solo Sudah Selesai Renovasi
Sebelumnya, Gibran sendiri sempat menyatakan kesiapan stadion tersebut untuk digunakan saat Piala Dunia U-20. Pernyataan itu diungkapkan oleh Gibran sebelum mendengar keputusan FIFA yang membatalkan perhelatan Piala Dunia usia muda itu di Indonesia.
Gibran menyebut, renovasi sudah selesai dan tinggal melakukan stitching atau menyulam rumput di lapangan yang rencananya dilakukan pada pekan depan. Dalam kesempatan yang sama, Gibran mengungkapkan bahwa segala kegiatan promosi yang melibatkan partisipasi masyarakat juga sebenarnya sudah disiapkan.
"Kondisi renovasi Stadion Manahan Solo sudah selesai dan matang tinggal menunggu keputusan FIFA," kata Gibran Rakabuming Raka mengutip Regional Liputan6.com.
Advertisement