Perbankan Ikut Andil Kejar Target Indonesia Emas 2045, Begini Caranya

Langkah strategis dilakukan Bank DKI dalam upaya mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045 dengan mendukung keberhasilan pembangunan infrastruktur, sektor industri, dan sektor lainnya yang memiliki potensi pertumbuhan tinggi.

oleh Septian Deny diperbarui 30 Jun 2023, 18:00 WIB
Diterbitkan 30 Jun 2023, 18:00 WIB
Ilustrasi Bank
Langkah strategis dilakukan Bank DKI dalam upaya mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045 dengan mendukung keberhasilan pembangunan infrastruktur, sektor industri, dan sektor lainnya yang memiliki potensi pertumbuhan tinggi.

Liputan6.com, Jakarta Lebih lanjut Fidri menjelaskan, Bank DKI terus melakukan serangkaian kolaborasi dengan berbagai entitas dalam mata rantai pelaku ekonomi di DKI Jakarta, diantaranya dalam berbagai penyaluran kredit sindikasi melalui kolaborasi antara Bank DKI dan Bank Pembangunan Daerah dari seluruh Indonesia (BPD-SI).

Langkah strategis ini terus dilakukan oleh Bank DKI dalam upaya mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045 dengan mendukung keberhasilan pembangunan infrastruktur, sektor industri, dan sektor lainnya yang memiliki potensi pertumbuhan tinggi.

"Bank DKI berperan sebagai mandated lead arranger yang memastikan kelancaran dan keberhasilan penyaluran sejumlah kredit sindikasi tersebut," kata Direktur Utama Bank DKI, Fidri Arnaldy dikutip Jumat (30/6/2023).

Bank DKI juga semakin adaptif dalam pengembangan layanan perbankan digital untuk memperluas akses keuangan masyarakat seperti super apps JakOne Mobile, simple apps JakOne Pay, JakOne Abank dan layanan perbankan digital lainnya seperti Cash Management System, serta pengembangan aplikasi digital lending untuk fasilitas kredit serta pembiayaan.

Dalam hal pelayanan transaksi non-tunai berbasis kartu, Bank DKI terus memperluas akseptasi JakCard sebagai kartu uang elektronik pada berbagai moda transportasi DKI Jakarta, tiket masuk museum serta tempat wisata kelolaan Pemprov dan BUMD DKI Jakarta, hingga transaksi di berbagai merchant yang bekerjasama dengan Bank DKI.

Sebagai informasi, sebelum menjabat Direktur Utama Bank DKI, sosok Fidri Arnaldy pernah ditugaskan pada berbagai bidang, mulai dari pemasaran baik kredit dan dana, audit internal, operasional, hingga hubungan kelembagaan konvensional maupun syariah, menjabat sebagai Pemimpin Wilayah Bank BRI hingga Direktur Bisnis Ritel Bank BRI Syariah.

Dalam perjalanan karirnya sepanjang lebih dari 32 tahun, ia merupakan tokoh dibalik suksesnya Bank BRI Syariah dalam implementasi digital loan (I Kurma) yang merupakan aplikasi digital untuk memproses pembiayaan mikro dan harga saham menyentuh angka tertinggi pada level Rp3.350 dan masuk kedalam kelompok perbankan BUKU 3 dari sebelumnya yang berada pada kelompok perbankan BUKU 2.

Dibawah kepemimpinannya, peningkatan kinerja Bank DKI juga semakin tumbuh pesat dan sehat, tercermin dari Tingkat Kesehatan Bank (TKB) Bank DKI kategori 2 (Baik) selama 2 tahun.

Bank DKI menutup tahun 2022 dengan mencatat laba bersih periode sebesar Rp939,11 miliar, yang merupakan pencapaian laba tertinggi Perseroan sejak berdiri. Laba tumbuh 29,11% dibandingkan periode Desember 2021 sebesar Rp727,36 miliar. Belum lagi capaian peningkatan peringkat investasi Bank DKI oleh PEFINDO dari sebelumnya “idAA- (Double A Minus)” sejak tahun 2018 menjadi “idAA (Double A)” dengan outlook stabil.

 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Raihan Penghargaan

Bank DKI
Performa gemilang yang dicapai Bank DKI dibawah komando Direktur Utama, Fidri Arnaldy, kembali diapresiasi, dengan penganugerahan 2 kategori penghargaan, yakni sebagai Top Bank 2023 in Capital > 4 Trillion Category serta kategori penghargaan individu yang ditujukan kepada Direktur Utama Bank DKI, Fidri Arnaldy sebagai Top Banking CEO 2023 pada ajang 4th Indonesia Top Bank Awards 2023 dan Indonesia Top Banking CEO 2023.

Performa gemilang yang dicapai Bank DKI dibawah komando Direktur Utama, Fidri Arnaldy, kembali diapresiasi, dengan penganugerahan 2 kategori penghargaan, yakni sebagai Top Bank 2023 in Capital > 4 Trillion Category serta kategori penghargaan individu yang ditujukan kepada Direktur Utama Bank DKI, Fidri Arnaldy sebagai Top Banking CEO 2023 pada ajang 4th Indonesia Top Bank Awards 2023 dan Indonesia Top Banking CEO 2023.

Direktur Utama Bank DKI, Fidri Arnaldy mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan, utamanya dukungan Pemprov DKI Jakarta selaku Pemegang Saham pengendali dan nasabah Bank DKI atas kepercayaan yang diberikan, sehingga penghargaan sebagai “Top Bank” ini dapat diterima oleh Bank DKI.

“Penghargaan ini tentunya menjadi persembahan Bank DKI kepada Pemprov DKI Jakarta sebagai kado istimewa pada momen ulang tahun Provinsi DKI Jakarta yang ke-496 tahun.Sebagai BPD milik Pemprov DKI Jakarta, Bank DKI akan terus berperan dalam mendorong pembangunan dan agen penyetaraan ekonomi masyarakat khususnya di DKI Jakarta," ujar Fidri.

Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi menambahkan bahwa dua kategori penghargaan yang diboyong Bank DKI ini turut menjadi motivasi bagi seluruh karyawan Bank DKI dalam berkontribusi dan meningkatkan kinerja secara berkelanjutan.

“Diraihnya dua kategori penghargaan ini semakin meneguhkan komitmen Bank DKI untuk hadir sebagai bank pilihan bagi masyarakat, dengan terus memberikan layanan terbaik kepada customer, maupun pemangku kepentingan serta berupaya mencapai kinerja yang berkelanjutan" tutup Arie.

 


Pantau Harga Pangan Bisa di Website Bank Indonesia Mulai 1 Juli 2023

Ilustrasi Bank Indonesia (2)
Ilustrasi Bank Indonesia

Sebelumnya, Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional terhitung mulai 1 Juli 2023 bisa diakses melalui website Bank Indonesia pada laman https://www.bi.go.id/hargapangan.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia Erwin Haryono, menjelaskan, PIHPS Nasional adalah sistem informasi berbasis digital yang dikelola oleh Bank Indonesia sejak tahun 2016, dan berfungsi untuk menghimpun serta mendiseminasikan harga pangan strategis di seluruh provinsi di Indonesia.

Informasi harga yang disajikan mencakup komoditas pangan strategis seperti beras, telur ayam ras, daging ayam ras, daging sapi, cabai merah, cabai rawit, bawang merah, bawang putih, minyak goreng, dan gula pasir.

"Hingga tahun 2023, survei pemantauan harga PIHPS Nasional telah mencakup empat jenis pasar, yakni pasar tradisional, pasar modern, pedagang besar, dan produsen," kata Erwin dilansir dari laman Bank Indonesia, Rabu (28/6/2023).

Perkuat Data PanganAdapun publikasi PIHPS Nasional pada website Bank Indonesia dilakukan guna memperkuat aksesibilitas, akuntabilitas, dan keamanan data pangan nasional.


Dikembangkan Sejak 2016

BI Prediksi Inflasi Oktober Capai 0,05 Persen
Pedagang beraktivitas di salah satu pasar tradisional di Jakarta, Rabu (26/10/2022). Bank Indonesia (BI) dalam Survei Pemantauan Harga (SPH) memperkirakan tingkat inflasi hingga minggu ketiga Oktober 2022 mencapai 0,05% secara bulanan (month-to-month/mtm). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

PIHPS mulai dikembangkan tahun 2016 melalui platform independen www.hargapangan.id. Setelah proses integrasi portal www.hargapangan.id akan dinonaktifkan.

"Hal ini merupakan salah satu bagian dari upaya menjaga stabilitas harga, melalui ketersediaan data harga pangan yang akurat dan dapat diakses oleh publik secara luas," ujarnya.

Dia menegaskan, PIHPS Nasional menjadi salah satu indikator yang penting dalam memantau perkembangan harga pangan dalam rangka mendukung analisis Bank Indonesia dan juga bagi publik/masyarakat luas.

"Ke depan, Bank Indonesia akan terus meningkatkan kualitas data publikasi PIHPS Nasional untuk menjamin akurasi dan keandalan data pangan nasional," ujarnya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya