Pasar Industri Asuransi Indonesia Masih Kinclong

Indonesia kini menjadi salah satu negara dengan pasar asuransi yang masih potensial

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 21 Jul 2023, 21:07 WIB
Diterbitkan 21 Jul 2023, 20:59 WIB
5 Bukti Cinta Nyata Buat Keluarga, Nggak Ragu Pakai Asuransi Salah Satunya
Indonesia kini menjadi salah satu negara dengan pasar asuransi yang masih potensial

Liputan6.com, Jakarta Indonesia kini menjadi salah satu negara dengan pasar asuransi yang masih potensial. Ini dikarenakan masih banyak masyarakat Indonesia yang belum menggunakan produk asuransi.

Jika masyarakat Indonesia sudah banyak menggunakan produk asuransi, ini menjadi salah satu indikator sebuah negara maju. Untuk itu, pemerintah bersama perusahaan asuransi terus menggenjot pasar asuransi.

Plt Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian, Ferry Irawan mengatakan Rancangan Akhir Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 6 persen hingga 7 persen.

Untuk mencapai target yang lebih tinggi diperlukan sumber-sumber pertumbuhan yang tinggi, oleh karena itu peran industri atau sektor keuangan sangatlah penting, salah satunya adalah industri asuransi.

Ferry menjelaskan asuransi memiliki dua peranan penting, pertama industri asuransi sebagai satu sektor yang bisa tumbuh untuk mensupport target 6-7 persen pertumbuhan ekonomi.

Kedua, industri asuransi juga berperan mengakumulasi sumber-sumber pendapatan yang ada dalam masyarakat yang kemudian disalurkan ke berbagai investasi atau sektor yang memang produktif.

"Ini diharapkan bisa memperkuat fundamental ekonomi kita sampai jangka menengah panjang," ujar Ferry ditulis, Jumat (21/7/2023).

Perluasan Pasar Asuransi

Dalam rangka mendukung upaya pemerintah dalam menopang pertumbuhan ekonomi melalui asuransi, PT Bhinneka Life Indonesia membidik perluasan pangsa pasar asuransi jiwa di berbagai wilayah Indonesia. Salah satu upaya yang dilakukan Bhinneka Life adalah dengan meresmikan kantor pemasaran barunya di kota Medan.

President Director Bhinneka Life Benny Indra mengatakan, Medan memiliki potensi pasar tidak kalah baik dibanding Jakarta. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Kota Medan, ekonomi kota Medan pada 2022 mengalami pertumbuhan 4,71 persen (yoy).

"Melihat karakter masyarakat Medan yang pekerja keras dan sangat bisa melihat peluang dimana sumber pendapatan berada, kita percaya kantor pemasaran Medan akan bertumbuh dengan pesat," ujar dia dalam keterangan tertulis, Kamis, 20 Juli 2023.

 

Strategi Tepat

Ilustrasi Asuransi
Ilustrasi asuransi (Gambar oleh kalhh dari Pixabay)

Chief Agency Officer Bhinneka Life Johan R. Waworuntu menyebut, pembukaan kantor pemasaran ini menjadi strategi yang tepat dalam membidik pangsa pasar menjadi lebih luas lagi. Hal ini juga didukung dengan tenaga pemasar serta produk Bhinneka Life.

"Perluasan pangsa pasar ini tentunya juga didukung oleh seluruh agen pemasar profesional kami dan produk unggulan yang salah satunya adalah Bhinneka Assurance Income Protection yang dapat memberikan manfaat perlindungan pendapatan keluarga Indonesia," katanya.

Johan menjelaskan, produk Bhinneka Assurance Income Protection memiliki premi tetap mulai dari Rp400 ribu. Produk ini juga memiliki perlindungan hingga maksimum usia 70 tahun serta pengembalian premi 100 persen untuk manfaat hidup dan meninggal dunia.

Saat ini Bhinneka Life memiliki lebih dari 15 ribu orang agen pemasar yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Pada periode Januari sampai dengan April 2023, Bhinneka Life telah menunaikan kewajiban pembayaran klaim nasabah senilai Rp167 miliar.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya