Buka Festival Kemerdekaan, Mendag Ajak Bersyukur dan Lestarikan Budaya Indonesia

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengajak masyarakat agar bersyukur kepada Tuhan. Rasa Syukur itu dipanjatkan karena Tuhan telah memberikan kehidupan hingga saat ini. Ajakan tersebut diungkapkan dalam acara Festival Kemerdekaan Pertunjukan Wayang Kulit sekaligus Pekan Olahraga dan Seni Kemendag.

Zulkifli Hasan mengatakan, rasa syukur perlu dipanjatkan karena di masa pandemi sebagian aktivitas tidak bisa melaksanakan. Berbeda dengan saat ini yang semua kegiatan sudah boleh dilakukan dengan bebas tanpa rasa takut lagi. 

“Kita harus bersyukur hari ini banyaknya nikmat sehingga bisa di acara ini tidak seperti dulu warung tutup, sekolah tutup, mau buat kegiatan begini bisa mati,” kata Zulkifli Hasan, Jumat (11/8/2023).

Mantan menteri kehutanan ini pun bercerita bahwa ia adalah orang Lampung. Tetapi ia sangat suka dengan pagelaran wayang bahkan jika nonton bisa bertahan sampai berjam-jam. Menurutnya, cerita dalam wayang sangat menarik sehingga bisa dinikmati meskipun waktunya lama.

“Saya juga dulu pernah ikut di Solo acara wayang orang di Solo, saya kira hanya tahan sejam nontonnya ternyata dari jam 7 sampai jam 12 tidak terasa sudah selesai tidak terasa sama sekali, bagus sekali acara wayang ini,” imbuhnya.

Hal ini juga disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan Suhanto yang juga sebagai Ketua Pelaksana acara Festival Kemerdekaan Pertunjukan Wayang Kulit sekaligus Pekan Olahraga dan Seni Kemendag 2023.

Ia mengatakan, kegiatan jni untuk pelestarian kebudayaan Indonesia sebagai wujud rasa cinta sebagai warga Indoneisa juga semangat olahraga khusus generasi muda.

“Kegiatan porseni pada malam hari ini, kami mengadakan pertunjukan wayang kulit yang merupakan puncak kegiatan pekan olahraga dan seni atau porseni Kementerian Perdagangan tahun 2023,” kata Suhanto.

“Yang bertujuan untuk melestarikan kebudayaan Indonesia dan memupuk kecintaan kita pada budaya asli Indonesia, termasuk juga untuk menghidupkan kembali semangat mencintai budaya dan olahraga terutama di kalangan generasi milenial,” sambungnya.

Acara wayang yang dilaksanakan banyaknya yang menghadiri acara yang dihiasi menggunakan pakaian adat khas jawa bertema biru, para pegawai, serta rekan media.