Liputan6.com, Jakarta Usai Syahrul Yasin Limpo mengundurkan diri dari jabatan sebagai Menteri Pertanian, Presiden Joko Widodo pun gerak cepat dalam mengisi kekosongan jabatan tersebut. Jokowi lantas menunjuk Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Pertanian.
Jokowi menyebut bahwa penunjukan Arief sebagai Plt Menteri Pertanian guna lembaga yang khusus mengurusi pertanian tersebut bisa lebih koordinatif dan mudah dalam bekerja, terutama dalam mengurusi persoalan pangan bersama dengan Badan Usaha Logistik (BULOG) dan Badan Pangan Nasional.
Baca Juga
"Jadi untuk konsolidasi saja biar lebih memudahkan," sebutnya.
Advertisement
Di sisi lain, Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementerian Pertanian, Kuntoro Boga Andri memastikan, layanan dan program kerja pertanian yang ada saat ini tetap berjalan dengan baik.
"Kementan terus berupaya melanjutkan program peningkatan produksi dan kesejahteraan petani. Tantangan di tengah El Nino cukup berat dan Kementan akan terus bersama petani untuk menjaga produksi pangan nasional," ujarnya.
"Sesuai arahan bapak Presiden, kita akan terus memperkuat kolaborasi dengan semua pihak terutama dalam mendampingi petani memperkuat produksi pertanian," jelas Kuntoro.
Pastikan Program Berjalan
Sebelumnya, Kementerian Pertanian memastikan bahwa progam yang telah disusun oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) akan terus berjalan, kendati Syahrul Yasin Limpo mundur dari kursi Mentan.
Direktur Perbenihan Hortikultura Kementerian Pertanian, Inti Pertiwi Nashwari SP mengungkapkan, Syahrul Yasin Limpo telah memberikan arahan kepada jajarannya. Arahan tersebut di antaranya adalah untuk meneruskan program yang telah ada.
"Program harus berjalan, target harus tercapai," kata Pertiwi usai bertemu Syahrul Yasin Limpo di Kantor Kementan, Jakarta Selatan, Kamis (5/10/2023).
Â
(*)
Advertisement