Sri Mulyani Beri Penghargaan Anugerah Reksa Bandha pada Sandiaga Uno hingga Azwar Anas

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memberikan penghargaan terkait pengelolaan dan pemanfaatan Barang Milik Negara (BMN) kepada sejumlah Kementerian dan lembaga (K/L).

Sejumlah perusahaan BUMN juga menerima penghargaan tersebut. Penghargaan itu diberikan langsung oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kemenkeu Rionald Silaban.

“Kegiatan Anugerah Reksa Banda tahun 2023 ini adalah upaya kita untuk terus meningkatkan motivasi dari seluruh stakeholder, dari Kementerian Keuangan,” kata Sri Mulyani dalam kegiatan Anugerah Reksa Bandha yang disiarkan pada Rabu (22/11/2023).

Sri Mulyani lebih lanjut mengatakan, kegiatan penghargaan ini didakan dalam rangka meningkatkan kesadaran bahwa aset negara adalah sebuah output, atau hasil dari kerja keras negara di dalam memperolehnya.

“Oleh karena itu harus dijaga, dikelola, dan dimanfaatkan semaksimal mungkin bagi rakyat kita. Ini hanya bisa dilakukan apabila awareness atau kesadaran mengenai pentingnya aset di dalam perekonomian, dan di dalam upaya menciptakan nilai tambah terus ditanamkan,” tuturnya.

“Kami berterima kasih kepada seluruh Sekjen, Sekretaris Kementerian, Sekretaris Utama dan Jaksa Agung Muda, pembinaan, terutama K/L yang meraih prestasi di bidang pengelolaan barang milik negara,” ucap Menkeu.

Beberapa penjabat yang menerima penghargaan bertajuk Anugerah Reksa Bandha di antaranya adalah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Abdullah Azwar Anas.

Kementerian PANRB meraih penghargaan khusus sebagai kementerian yang secara strategis memposisikan indeks pengelolaan aset sebagai bagian dari evaluasi reformasi birokrasi, dan Kemenparekraf mendapat penghargaan juara I kualitas pelaporan BMN kelompok II.

Adapun Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) yang mendapat penghargaan khusus dengan kriteria lembaga yang mengangkat pengelolaan BMN sebagai bagian dari strategi nasional pencegahan korupsi.

Di bidang lelang, PT. Bank Rakyat Indonesia (BRI) (Persero) meraih perhargaan kategori Pemohon Lelang Eksekusi dengan capaian pokok lelang, PNBP, atas bea dan produktivitas lelang tertinggi kelompok I.

Kemudian ada Pt. Bank Mandiri (Persero) yang mendapat penghargaan kategori Pemohon Lelang Eksekusi dengan capaian pokok lelang, PNBP, atas bea dan produktivitas lelang tertinggi kelompok II.