Tingkatkan Produksi Padi Nasional, Jokowi ke Petani: Kita Kejar Tanam, Tanam, Tanam

Presiden Joko Widodo meminta para petani di Desa Kaibahan, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan untuk mempercepat tanam guna meningkatkan produksi padi nasional.

oleh Fachri pada 13 Des 2023, 13:25 WIB
Diperbarui 13 Des 2023, 13:23 WIB
Joko Widodo.
Presiden Jokowi saat meninjau tanam padi di Pekalongan. (Foto: Istimewa)

Liputan6.com, Pekalongan Presiden Joko Widodo meminta para petani di Desa Kaibahan, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan untuk mempercepat tanam guna meningkatkan produksi padi nasional. Hal itu harus segera dilakukan karena sejumlah wilayah di Indonesia telah memasuki musim hujan.

“Karena hujan sudah mulai (turun) di banyak provinsi, kita ingin mendorong agar petani segera memulai menanam padi, karena El Nino agak mundur sedikit, sehingga ini segera kita kejar tanam, tanam, tanam, nah ini kita harapkan nanti di Bulan Maret atau April kita sudah mulai panen," ujar Jokowi.

Ia pun mengatakan, memasuki masa tanam, akses petani terhadap pupuk menjadi hal yang sangat penting untuk dipastikan. Jokowi menegaskan bahwa pupuk bersubsidi merupakan upaya pemerintah untuk mendukung aktivitas produksi petani dilapangan.

“Kita sudah dengar di semua daerah, sudah diselesaikan oleh Pak Mentan, saya tadi tanya ke petani, urusan pupuk, saat ini tidak ada masalah, tapi nanti saat Januari semua nanam, ini yang harus dibereskan semuanya, yang dulu pupuk subsidi harus pakai kartu tani, sekarang bisa pakai KTP," kata Jokowi.

Dirinya juga memastikan bahwa pupuk bersubsidi yang selama ini terkendala dari sisi distribusi tengah dibenahi agar tidak bermasalah di lapangan.

Dukungan Nyata Pemerintah

Jokowi.
Jokowi saat meninjau tanam padi di Pekalongan. (Foto: Istimewa)

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa akses petani untuk mendapatkan pupuk bersubsidi merupakan dukungan nyata pemerintah terhadap aktivitas petani. Ia mengatakan, saat ini tengah melakukan revisi Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) untuk mengakomodir penebusan pupuk bersubsidi melalui KTP. 

“Begitu saya dilantik, saya dengarkan keluhan petani, masalahnya di pupuk subsidi, saya langsung revisi Permentan Nomor 10 terkait pupuk subsidi, petani yang sulit mengakses pupuk bersubsidi sekarang bisa akses hanya dengan KTP," tegasnya.

“Jangan lagi dipersulit petani, persulit petani, petani berteriak, produksi pasti turun, itu pasti, nah kalau ada teriakan petani kita langsung dengar, makanya saya rajin turun kelapangan," jelas Mentan Amran.

 

(*)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya