Liputan6.com, Jakarta Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjajal Kereta Eksekutif dan Luxury New Generation KA Argo Dwipangga. Bersama Direktur Utama PT KAI (Persero) Didiek Hartantyo dan Direktur Utama PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA Eko Purwanto, rombongan berangkat dari Stasiun Jakarta Kota menuju Stasiun Gambir, Sabtu (30/12/2023) sekitar pukul 08.30 WIB.
Dalam perjalanan, Kartika turut berpesan kepada KAI dan INKA agar perjalanan naik transportasi umum, khususnya naik kereta bisa menjadi gaya hidup baru.
Baca Juga
"Kalau saya sudah pesan ke pak Didiek dan pak Eko, memang kan kereta ini harus jadi gaya hidup baru. Jadi bukan bicara kereta sebagai alternatif," ujar Kartika di atas KA Argo Dwipangga, Sabtu (30/12/2023).
Menurut dia, berpergian naik kereta sebelumnya terkesan lebih segmented untuk konsumen kelas middle low. Namun, ia meminta KAI agar konsumen menengah atas juga mau ikut naik kereta.
Advertisement
"Terlihat masyarakat sekarang bukan melihat kereta cuman sekadar alternatif, tapi sebagai gaya hidup baru. Ini harus dibikin supaya orang mau bayar mahal supaya untuk lifestyle, bukan hanya untuk alternatif kereta murah," ungkapnya.
Prioritaskan Produksi Dalam Negeri
Tak hanya dari sisi penumpang, Kementerian BUMN pun ingin agar INKA memprioritaskan produksi kereta dalam negeri dengan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) tinggi.
"Di sisi lain, saya minta pak Eko TKDN naik. Ini ada di beberapa area, pertama untuk gerbong-gerbong peremajaan. Tapi nanti signifikan pada waktu krl, karena benar-benar bikinan Indonesia, karena kita tidak mau impor bekas lagi," tuturnya.
Menanggapi itu, Dirut KAI Didiek Hartantyo mengamini hal itu. Dengan memprioritaskan nilai TKDN pada kereta-kereta baru hasil produksi INKA. "Dengan TKDN cukup tinggi sekitar 60 persen," imbuhnya.
Ketepatan Waktu Meningkat
Sebagai contoh, ia menyoroti KA Argo Dwipangga dengan spesifikasi lebih modern dibanding KA jarak jauh lain. Semisal dengan mengandalkan pintu sensor yang bisa dibuka tanpa perlu digeser.
"Sambungannya sudah sambungan harmonika. Jadi kedap suaranya meningkat. Kemudian ada papan display di ujung, (menunjukan) kecepatan (kereta), stasiun terlewati, dan sampai tujuan berapa lama lagi. Sehingga penumpang dapat informasi yang lengkap, termasuk suhunya," paparnya.
"Alhamdulillah, ketepatan waktu kereta ini sudah 99,6 persen. Artinya, tanpa faktor cuaca alam yang bisa kita kendalikan, itu sudah 99,6 persen. Keterlambatan sangat sedikit," papar Didiek.
Advertisement
Standar Layanan Baru
Pernyataan senada dilontarkan Dirut INKA, Eko Purwanto. Ia mengatakan Kereta Eksekutif dan Luxury New Generation KA Argo Dwipangga memang punya pelayanan dan standar keamanan terbaru.
"Dari sisi kontruksi ini full semuanya stainless, dari frame, dari body, dan ini semuanya full stainless. Dari sistem pelayanan juga memakai sekarang yang terbaru semuanya terkontrol, termonitor, pintu-pintu sudah electric door semuanya sudah pakai sensor, dari lighting dari AC kita sudah kita tingkatkan jadi ini kita sudah maju satu langkah lagi dan tahun ini kita bisa deliver tahun ini," tuturnya.
"Tahun ini kita bisa deliver untuk yang luxury ini ada 6, yang sekarang ada Argo Lawu dan Dwipangga, terus eksekutifnya yang sudah berdinas ada 3 trainset semuanya sama. Sampai 2026 kami akan deliver sesuai pesanan yang dari KAI," pungkas Eko.