CPNS Fresh Graduate Bakal Ditempatkan di IKN, Minat Melamar?

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negera Reformasi dan Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas mengatakan dari rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) fresh graduate akan difokuskan untuk kebutuhan di Ibu Kota Negara (IKN).

oleh Septian Deny diperbarui 08 Jan 2024, 14:15 WIB
Diterbitkan 08 Jan 2024, 14:15 WIB
Ragam Ekspresi Para Peserta Tes CPNS
Ekspresi peserta saat mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) berbasis Computer Assisted Test (CAT) untuk CPNS Kementerian Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) di Kantor BKN Regional V, Jakarta, Senin (27/1/2020). Seleksi berlangsung 27-31 Januari 2020. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negera Reformasi dan Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas mengatakan dari rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) fresh graduate akan difokuskan untuk kebutuhan di Ibu Kota Negara (IKN).

"Sudah dijelaskan, formasi CPNS 2024 bagi fresh graduate juga untuk IKN," ujar Anas kepada Media, Jakarta, Senin (8/1).

Perlu diketahui, total formasi yang dibutuhkan pada rekrutmen CPNS 2024 sebesar 2,3 juta formasi. Adapun rinciannya yakni formasi CPNS yang dapat dilamar fresh graduate sebesar 690.822 formasi, dan untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) mencapai 1,6 juta formasi.

Ia menjelaskan fresh graduate bisa mengikuti seleksi CPNS untuk formasi dosen, guru, tenaga kesehatan, tenaga teknis termasuk talenta digital dan banyak sektor lainnya.

"Talenta-talenta inilah yang menjadi fondasu utama dan pilar penting dalam mewujudkan sumber daya manusia (SDM) unggul," ungkapnya.

Sebagai informasi, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi dan Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas angkat suara terkait pengumuman Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) namun belum belum dibuka rekrutmennya.

Anas menyampaikan, pihaknya masih menunggu usulan jumlah formasi dari Pemerintah Daerah (Pemda) dan kementerian lainnya, yang membutuhkan tenaga kerja.

"Setelah diumumkan formasi kan kami akan berkirim surat dulu ke Kementerian Keuangan, setelah berkirim surat juga kita menunggu usulan dari daerah-daerah formasi. Kan formasi (formasi CPNS) bukan dari Jakarta. Nah kita siapkan, iniloh pengumumannya sekian, usulan mu mana? Kan gitu," ujar Anas kepada media, di Kementerian PANRB, Jakarta, Senin (8/1).

Formasi CPNS 2024 Sudah Diumumkan tapi Pendaftaran Belum Buka, Ternyata Ini Alasannya

800 Peserta Ikuti Tes SKD CPNS
Peserta memvalidasi data diri sebelom mengikuti proses Tes Standar Kompetensi Dasar (SKD) CPNS di BKN, Jakarta, Kamis (2/9/2021). Sebanyak 800 peserta mengikuti tes yang dibagi dua sesi dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi dan Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas, angkat suara terkait pengumuman Calon Pegawai Negeri Sipil atau CPNS 2024, tapi belum belum dibuka rekrutmennya.

Anas menyampaikan, pihaknya masih menunggu usulan jumlah formasi CPNS 2024 dan PPPK dari Pemerintah Daerah (Pemda) dan kementerian lainnya, yang membutuhkan tenaga kerja.

"Setelah diumumkan formasi kan kami akan berkirim surat dulu ke Kementerian Keuangan, setelah berkirim surat juga kita menunggu usulan dari daerah-daerah formasi. Kan, formasi bukan dari Jakarta. Nah kita siapkan, ini loh pengumumannya sekian, usulan mu mana? Kan gitu," ujar Anas kepada media, di Kementerian PANRB, Jakarta, Senin (8/1).

Kemudian, pihaknya akan melakukan sosialisasi bersama Pemda dan kementerian melalui zoom meeting, agar tidak ada perjalanan dinas ke Jakarta.

"Kita akan segerakan sosialisasi, minggu depan seluruh Indonesia kita akan mensosialisasikan dengan zoom supaya tidak ada perjalanan dinas ke Jakarta. Nah, jadi zoom kita jelasin ini bagian langkahnya proses seperti apa," terang Anas.

Mantan Bupati Banyuwangi itu mengatakan, pihaknya akan mengecek ulang, apakah formasi yang diusulkan itu sudah memenuhi ketentuan yang berlaku.

"Bedanya kalau dulu sampai detail, sekarang kita serahkan ke daerah dan kementerian masing-masing," ucapnya.

 

Perekrutan CPNS

800 Peserta Ikuti Tes SKD CPNS
Peserta memasuki ruangan untuk mengikuti proses Tes Standar Kompetensi Dasar (SKD) CPNS di BKN, Jakarta, Kamis (2/9/2021). Sebanyak 800 peserta mengikuti tes yang dibagi dua sesi dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Selain itu, Anas mengungkapkan alasan mengapa perekrutan CPNS dilakukan lebih cepat. Perlu diingat, biasanya perekrutan CPNS dilakukan setiap bulan November.

Ia menyampaikan hal itu dilakukan agar formasi yang belum terpenuhi, masih ada jenjang waktu beberapa bulan ke depan sampai formasi tersebut dipenuhi, sehingga proses rekrutmen pun dipercepat.

"Ada yang bilang ke saya kenapa sekarang enggak langsung rekrut, emangnya enggak ada usulan formasi dulu dari daerah, mau maen proses. Ini kan termasuk cepat prosesnya, biasanya November. Nah, supaya nanti kalau misalnya Mei rekrutmen ada yang belum terpenuhi, masih ada waktu lagi," ungkap Anas.

Katanya, pada perekrutan CPNS 2023, ada 130 ribu formasi di daerah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T tidak ada yang mendaftar. Sehingga percepatan ini dinilai akan lebih efektif untuk formasi-formasi yang jarang diminati oleh para pelamar. "Kemarin ada 130 ribu formasi di 3T enggak ada yang daftar. Dulu kan enggak langsung habis karena November tahun anggaran jalan. Sekarang sebenarnya terobosan baru," pungkasnya.

 

Infografis Lowongan Besar-besaran CPNS dan PPPK 2019
Infografis Lowongan Besar-besaran CPNS dan PPPK 2019. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya